PORTAL JATENG – Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) memberikan pelatihan reportase jurnalistik media online bagi Pelajar SMK dan Ponpes Robbi Rodliyya Kota Semarang pada Selasa (09/05).
Kegiatan yang diikuti oleh 32 Siswa tersebut merupakan tugas dari salah satu mata kuliah yakni membuat Pengabdian kepada Masyarakat (PM). Tim pengabdian ini beranggotakan 9 orang terdiri dari Revansa Saputra Cahyonugroho sebagai Ketua Kelompok, Reza Saputra, Agil Al Arif, Ella Ayu Wijayanti, Fairuz Alfi Nafisah, Dwi Astuti, Risma Nur Afiati, Senny Ayu Mudhing Sarimunandar, Nisa Lailatul Ummah.
Kegiatan pengabdian ini menghadirkan pemateri Moh. Nizar Zulfi dari Pimpinan Redaksi dari PT. Aneka Indonesia, beliau sebelum menjadi pimpinan redaksi sempat meniti karirnya sebagai Wartawan di Jateng News. Kepala Sekolah SMK dan Pones Robbi Rodliyya turut hadir dalam acara tersebut, Faqihuddin H, SS., S. Kom., M.Si., selaku Kepala Sekolah SMK Robbi Rodliyya Semarang.
“Kami berharap apa yang sudah diberikan dapat bermanfaat untuk para siswa dan kedepannya bisa bermanfaat untuk siswa multimedia di sekolah kami, dengan kedatangan adik-adik sekalian kami sangat terbantu atas materi yang sudah diberikan kepada siswa kami,” ujar Kepala Sekolah SMK Robbi Rodliyya.
Aqeela, alah satu peserta mengatakan dengan adanya pelatihan jurnalistik membuat ia mengerti cara pembuatan berita yang baik dan benar.
“Kegiatan berlangsung sangat mengasikkan dan memberikan banyak pengalaman bagi kita yang belum menerima materi pembuatan berita online. Semoga materi apa yang sudah diberikan dapat bermanfaat bagi kita,” Ujar Aqeela.
Ketua Tim PM, Revansa Saputra Cahyonugroho mengatakan bahwa tujuan dari diadakannya kegiatan ini dapat meningkatkan kreativitas dan wawasan peserta dalam pembelajaran reportase jurnalistik melalui media online dalam bentuk berita online.
“Dengan di adakannya pelatihan Reportase Jurnalistik ini dapat meningkatkan kreativitas mereka dengan cara mencari sudut pandang unik dalam suatu kejadian. Hingga mengembangkannya menjadi sebuah berita. Mungkin sebelumnya dalam pembelajaran di sekolah belum diajarkan dan kami datang untuk memberikan wawasan untuk materi jurnalistik media online,” pungkas Revansa.