Rabu, 31 Mei 2023
29 C
Semarang

Kohati Badko HMI Jateng-DIY Dorong Kaum Perempuan Ikut Berpartisipasi dalam Dunia Politik

Berita Terkait

PORTALJATENG – Korps Himpunan Mahasiswa Islam-Wati (Kohati) Badan Koordinasi (Badko) HMI Jawa Tengah (Jateng) – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendorong kaum perempuan di Kota Semarang untuk ikut berpartisipasi dalam dunia politik, khususnya di parlemen.

Pasalnya saat ini masih banyak problematika yang dialami oleh kaum perempuan. Misalnya maraknya kasus KDRT, minimnya upah buruh perempuan, hak cuti buruh perempuan ketika menstruasi, hamil, melahirkan, hingga menyusui, dan juga angka kematian ibu melahirkan yang cukup tinggi.

Melalui Seminar Pemberdayaan Perempuan “Partisipasi dan Representasi Perempuan dalam Politik”, Ketua Umum Kohati Badko Jateng-DIY, Izzha Nur Diyanti mendorong kaum perempuan untuk terlibat langsung dalam pengambilan kebijakan. Sehingga berbagai problematika tersebut dapat diatasi.

“Maka dari itu harus disuarakan oleh sesama perempuan,” kata Izzha dalam agenda yang digelar Kohati Badko HMI Jateng-DIY bekerja sama dengan Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Jateng di Hotel Grasia, Kota Semarang, Rabu (31/5/2023).

Ia mengatakan, perjuangan kaum perempuan dapat ditempuh melalui berbagai upaya. Baik itu melalui pengambilan kebijakan di ranah parlemen atau politik maupun dengan gerakan di akar rumput berupa aksi demonstrasi.

Namun pihaknya mendorong kaum perempuan untuk terjun ke parlemen. Pasalnya melalui legislatif, perempuan bisa ikut berpartisipasi dalam memutuskan atau mengambil kebijakan. Sehingga kebijakan yang dibuat diharapkan bisa berpihak terhadap perempuan.

“Melalui lembaga politik kaum perempuan dapat mencurahkan sebagian besar energi, waktu, dan pikirannya dalam proses pembuatan undang-undang untuk membentuk atau mempengaruhi kebijakan publik. Maka partisipasi perempuan di jalur politik khususnya di struktural legislatif harus ditingkatkan agar polemik kaum perempuan dapat diminimalisir,” ungkapnya.

Seminar Pemberdayaan Perempuan “Partisipasi dan Representasi Perempuan dalam Politik” di Hotel Grasia Kota Semarang, Rabu (31/5/2023)

Anggota Komisi B DPRD Jateng Kadarwati, yang menjadi salah satu narasumber, menilai bahwa partisipasi perempuan dalam parlemen sangat penting dan dibutuhkan. Pasalnya melalui legislatif perempuan bisa saling membela dan memperjuangkan hak-hak kaumnya.

“Sangat penting bagi perempuan terjun ke politik, karena kebutuhan perempuan ya perempuan sendiri yang tahu daripada yang lain. Dan pengambilan keputusan perempuan juga lebih teliti, banyak pertimbangan, tetapi akan lebih berani dan tangguh,” ungkapnya.

Oleh karena itu Kadarwati mendorong para perempuan untuk bisa mengaktualisasikan diri ke dunia politik agar dapat berperan dalam pengambilan kebijakan. Sehingga pembentukan UU dan Peraturan Daerah juga melibatkan partisipasi dan aspirasi perempuan.

“Kita di DPRD Jateng juga sedang membuat Raperda Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Karena banyak kasus di daerah-daerah kekerasan terhadap istri dan anak. Maka ini harus diwadahi di peraturan daerah,” pungkas politikus PDI Perjuangan itu.

Kegiatan seminar tersebut diikuti sekitar 150 peserta perempuan dari berbagai organisasi. Di antaranya Kohati Badko Jateng-DIY, KBPP Polri, Resimen Mahasiswa, Wanita Muslimah Indonesia, Risma JT, BEM USM, dan juga perwakilan Polwan dari Polda Jateng.

Berita Terkait

spot_img

Berita Terbaru