JEPARA | PORTALJATENG.ID – Sejumlah mahasiswa Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara inisiasi Griya Literasi Berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics). Program pemberdayaan masyarakat itu, bertujuan wujudkan smart village.
Pada Jum’at, (21/7/23) di Desa Kedungmalang, Tim Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPKO) dari Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), laksanakan pembukaan sekaligus sosialisasi Griya Literasi kepada elemen masyarakat desa.
Ketua Tim Pelaksana PPKO, Mohamad Irbabul Lubab menyampaikan, Griya Literasi berbasis STEAM dicanangkan dalam lima bentuk, yakni Griya Literasi Cendekia; Griya Literasi Digital; Griya Literasi Seni; Griya Literasi Peduli Sampah; dan Griya Literasi Ethnomathematics.

Lima Griya Literasi itu, kata dia, menyasar pada pengembangan kompetensi masyarakat, pengenalan teknologi, sanitasi lingkungan, pengawalan masyarakat dalam pemanfaatan Sumber Daya Manusia (SDM), peningkatan literasi numerasi.
“Program ini tidak lain sebagai pengembangan maupun penguatan SDM yang ada di masyarakat. Sosialisasi kali ini, juga membahas mengenai program yang akan berjalan,” papar Lubab kepada Redaksi, Senin (24/7/23).
Kemudian, Petinggi Desa Kedungmalang, Mustafiyatun berikan respon positif. Pihaknya berpesan untuk lakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa (Pemdes). Sehingga, kedepannya program yang dicanangkan Tim PPKO dapat disupport.
“Karena program ini bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat, tentu bernilai positif. Sehingga, dimohon lakukan koordinasi apabila sewaktu-waktu Pemdes dapat membantu atau melancarkan program Tim PPKO,” ujar Mustafiyatun.
Sementara itu, Dekan FTIK Unisnu Jepara Abdul Rozaq yang diwakilkan Wakil Dekan 1 Bidang Kemahasiswaan Husni Mubarok mengatakan, perencanaan dan timline merupakan suatu hal penting dalam menjalankan program.
“Sehingga, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Hamidaturrohmah bakal mengawasi kinerja mahasiswa di Kedungmalang. Satu lagi, taati apa peraturan dari Belmawa. Semoga lancar ke depannya,” pungkas Husni Mubarok. (PJ5)