PORTALJATENG.ID — Hubungan Internasional FISIP Undip menggelar pelatihan batik dengan pewarna alam bersama warga Sumeneban Kauman Semarang, Sabtu (2/9/2023).
Ketua Departemen HI FISIP Undip, Dr Reni Windiani mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian masyarakat dan merupakan program tri dharma perguruan tinggi.
“Sekarang sedang mengadakan pengabdian masyarakat yaitu berupa pelatihan bagaimana membuat batik dengan pewarna alam, yang disebut dengan ecoprint,” ungkap Reni.

Membatik dengan menggunakan pewarna alam bisa menjadi upaya perlindungan lingkungan.
“Program ini memang di create kami kaitkan dengan Program Sustainable Development Goals (SDG’s). Salah satunya tentang pemberdayaan dan perlindungan terhadap lingkungan,” paparnya.
Reni menjelaskan, karena ecoprint menggunakan bahan-bahan alami, sehingga tidak merusak lingkungan.
Selanjutnya, dirinya bakal melakukan monitoring atas karya batik yang telah dibuat para warga Kauman.
“Kita harapkan, dari pelatihan masyarakat bisa memproduksi batik dengan sistem ecoprint. Kemudian dititipkan di UMKM yang ada di Semarang ini,” tututnya.
Meneruskan, dosen yang masuk dalam tim pengabdian, Palupi Anggraheni mengatakan, bahwa perberdayaan yang dilakukan juga berguna untuk menumbuhkan jiwa usaha kepada para warga.
“Kami lebih berfokus pada, bagaimana Komunitas Harapan bisa memberdayakan warga di sekitar Pasar Johar ini. Cara yang bisa dilakukan salah satunya dengan menumbuhkan spirit kewirausahaan,” paparnya.
Kelanjutan dari semangat berusaha dengan belajar ecoprint, Heni berharap bisa juga memberikan suntikan tambahan penghasilan dalam keluarga mereka. Heni menambahkan, bahwa ada dari peserta yang kesehariannya berdagang, sehingga jiwanya sudah terbentuk.
Untuk diketahui, tim pengabdian Departemen HI FISIP Undip diketuai oleh Marten Hanura, M.P.S dan angggota Dr. Dra. Reni Windiani, MS, Ika Riswanti Putranti, Ph.D, dan Fendy Eko Wahyudi, M.Hub.Int.
Dari sepuluh orang yang gabung dalam pelatihan, lima diantara merupakan siswa SMA anggota Komunitas Harapan.
Founder Komunitas Harapan, Narsi bersyukur dengan adanya program yang digelar ini.
Sejauh ini, kegiatan yang di programkan Komunitas Harapan menyasarnya selalu ke anak-anak. Sehingga hadirnya program dari HI Fisip Undip ini, menjadi kesempatan untuk pemberdayaan ekonomi berkelanjutan untuk orang tua anak-anak yang mengikuti aktifitas belajar di Komunitas Harapan.***