Minggu, 23 Maret 2025
31 C
Semarang

Grobogan dan Solo Raya Terdampak Kekeringan, Lazis Jateng Distribusikan 100 Tangki Air Bersih

Berita Terkait

PORTALJATENG.ID – Lembaga Amil Zakat Al-Ihsan (Lazis) Jawa Tengah pada bulan Oktober 2023 ini bakal menyalurkan sebanyak 100 truk tangki air bersih untuk membantu mengatasi kekeringan dampak kemarau panjang di Kabupaten Grobogan dan kawasan Solo Raya.

Bantuan air bersih disalurkan secara berkala yang dimulai pada hari ini, Jumat (13/10/2023). Bantuan bertajuk “Parade Tangki Kemanusiaan untuk Grobogan dan Solo Raya” ini digelar di Desa Randurejo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan.

Direktur Program Lazis Jateng Bagas Leksono mengatakan, pada hari ini telah disalurkan sebanyak 26 tangki air bersih di Kabupaten Grobogan, Sragen, Wonogiri dan Sukoharjo. Dia menargetkan 100 truk tangki air untuk disalurkan pada bulan ini.

Terkhusus untuk Kabupaten Grobogan, Sragen, Wonogiri dan Sukoharjo kami menargetkan 100 tangki air akan dikirimkan di bulan oktober ini. Alhamdulillah hari ini sebagai pembukaan kami mengirimkan 26 tangki air ke daerah-daerah tersebut,” katanya.

Bagas mengatakan, dalam pengiriman bantuan air bersih kepada warga terdampak kekeringan, Lazis Jateng berkoordinasi dengan BPBD setempat. Dia berharap bantuan ini dapat mencukupi kebutuhan air bersih bagi warga di daerah terdampak kekeringan.

“LAZiS Jateng berkoordinasi dengan BPBD provinsi maupun kota/kabupaten dalam kegiatan penyaluran air bersih agar bantuan dapat terdistribusi ke daerah-daerah yang menjadi prioritas penyaluran,” bebernya.

Lembaga Amil Zakat Al-Ihsan (Lazis) Jawa Tengah (Jateng) menyalurkan bantuan air bersih untuk warga terdampak kekeringan di Desa Randurejo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jumat (13/10/2023). (Foto: Lazis Jateng)

Pengiriman bantuan air bersih dari Lazis Jateng akan terus dilakukan kepada masyarakat terdampak kekeringan. Hal ini sebagai bentuk kepedulian lembaga atas amanah yang diberikan para donatur dan sebagai bentuk komitmen dalam melayani masyarakat.

“Sampai saat ini, tercatat 800.000 liter atau sekitar 140 tangki telah didistribusikan ke daerah-daerah yang mengalami kekeringan di Jawa Tengah. Mudah-mudahan dapat sedikit meringankan warga setempat,” imbuh Bagas.

Sementara Kepala Desa Randurejo, Daniel Martiknyo menceritakan, kondisi krisis air bersih yang melanda desanya dimulai pada bulan Mei 2023. Sejak saat itu warga di desanya mulai kesulitan mendapatkan air.

“Kekeringan yang melanda Desa Randurejo dimulai pada bulan Mei sampai hari ini dan bulan Oktober ini adalah bulan-bulan yang sulit mendapatkan air. Ini sampai kami membuat belik-belik kecil di sungai yang untuk mendapatkan air pun harus mengantri,” bebernya.

Dia mengatakan bahwa hari ini pihaknya telah menerima kiriman sebanyak 10 truk tangki dari Lazis Jateng. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan kebutuhan warga desanya yang terdampak kekeringan.

“Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaannya menjadikan desa Randurejo sebagai tempat seremonial parade 100 tangki kemanusiaan, serta atas bantuan 10 tangki untuk desa kami pada hari ini,” pungkas Daniel.

Berita Terkait

spot_img

Berita Terbaru