JEPARA – Kepolisian Resor (Polres) Jepara menggelar acara pengajian umum yang bertemakan “Polres Jepara Bersholawat”, Sabtu (28/10/2023) malam.
Acara ini digelar di Alun – Alun 1 Jepara untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, hari Sumpah Pemuda dan hari Santri Nasional tahun 2023 sekaligus dalam rangka cooling system menjelang Pemilu serentak tahun 2024.
Dalam acara Polres Jepara Bersholawat yang dihadiri oleh sekitar 3.000 jamaah tersebut, tampak hadir ulama dan umaroh diantaranya Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Ketua MUI Kabupaten Jepara Dr. Mashudi, S.Ag., M.Ag, jajaran Forkopimda Jepara, Pimpinan Ponpes Roudlotul Mubtadiin Belakambang, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jepara, Ketua Tanfidziah PCNU Jepara, Pimpinan Majelis Bin Yahya Jepara, perwakilan tokoh masyarakat, personel gabungan TNI-Polri dan Bhayangkari serta tamu undangan lainnya.
Sepanjang acara, ribuan warga Kabupaten Jepara berkumpul dalam suasana khidmat mendengarkan lantunan salawat yang dikumandangkan.
Dalam sambutannya, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyampaikan, ucapan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh panitia atas terselenggaranya acara Polres Jepara Bersholawat yang merupakan bagian ikhtiar kita dalam mempererat tali silaturahim antara ulama, umaro dan masyarakat.
Kapolres juga mengucapkan terima kasih atas soliditas berbagai pihak di Kabupaten Jepara baik pemerintah kabupaten, TNI, Polri, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda serta masyarakat yang selalu bersinergi untuk membangun menciptakan situasi Kabupaten Jepara yang aman dan tertib.
Menjelang pemilu serentak 2024, AKBP Wahyu mengimbau untuk menggunakan hak pilih dengan baik dan benar serta mendukung pemilu 2024 yang bersih, jujur dan adil.
“Pada tahun 2024 ini sudah masuk dalam masa-masa persiapan pemilu untuk memilih siapa yang akan menjadi pemimpin negara ini dimasa yang akan datang dan dari masing-masing orang Indonesia memiliki hak pilih yang sama, oleh karena itu, saya mengimbau kepada saudara sekalian gunakan hak pilih ini dengan benar dan baik,” jelas Kapolres.
“Kita dukung pemilu 2024 yang bersih, jujur, dan adil, serta tetap menjaga suasana yang damai, tidak terprovokasi oleh medsos yang Provokatif, dengan harapan nantinya pemilu 2024 dapat menciptakan pemimpin yang bersih. Dan yang paling penting, jangan karena beda pilihan dan beda warna kaos kita jadi bermusuhan,” terangnya.
Sementara itu, KH. Khusaini yang mengisi acara tersebut menyampaikan, kegiatan bersholawat yang dilaksanakan Polres Jepara merupakan langkah yang tepat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Jepara.
“Saya menilai pendekatan yang dilakukan Polres Jepara kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat selama ini merupakan prestasi tersendiri, silaturahim yang dilakukan Bapak Kapolres bersama jajaranya selalu disertai dengan program – program yang mengutamakan kepentingan masyarakat,” kata KH. Khusaini.
“Salah satu programnya adalah “Si Raju” dimana masyarakat dapat menyampaikan secara langsung baik keluhan maupun informasi tentang pelayanan kepolisian melalui layanan Whatsapp nomor 08112894040, semoga kedepan Polres Jepara semakin dicintai masyarakat,” pungkasnya.
Selain itu, KH. Khusaini mengatakan, “Kita tidak boleh memanfaatkan agama atau mempolitisasi agama, tetapi kalau kita berpolitik harus berdasarkan agama kita, tentunya kita yang muslim harus mengikuti ajaran Rasullullah SAW,” ujarnya.
“Tadi sudah disampaikan oleh ketua MUI dan bapak Kapolres Jepara bahwa kita ini harus rukun dan selalu bersatu, soal pilihan itu soal kita masing- masing,” katanya.
Lanjut, KH. Khusaini menambahkan, “Sebentar lagi kita memasuki tahun politik diharapkan jangan bawa agama pada saat memilih. Sekali lagi kita boleh memilih siapapun tetapi tidak boleh menyebarkan sesuatu yang tidak benar apalagi memfitnah,” pungkasnya.