
PORTAL JATENG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Jepara, Muhammad Ibnu Hajar ajak jemaah ngaji bareng. Tujuannya, rekatkan tali persaudaraan.
Gus Hajar Marzuqi, sapaan akrabnya, memaparkan bahwa jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 riskan dengan konflik. Sehingga dinilai perlu adanya kegiatan mengaji.
Bukan tanpa sebab, kata dia, rata-rata warga masyarakat Jepara berangkat dari latar belakang kaum agamis. Meski tidak semuanya, ia meyakini, ngaji adalah solusi.
“Syariat dalam ngaji itu tidak hanya mengajarkan ubudiyah (ibadah), melainkan juga tata cara kehidupan (bersosial),” papar Gus Hajar Marzuqi di Desa Wedelan dan Kedungleper, Kecamatan Bangsri, Rabu (15/11/23).
Bersama jemaah dari berbagai elemen, pedagang, ibu rumah tangga, juga Wanita Persatuan Pembangunan (WPP), pihaknya juga sampaikan beberapa pengetahuan seperti qowaidul fiqhiyyah.

Di antaranya, berprinsip al-muhafadhotu ‘ala qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah’. Artinya, memelihara hal lama yang baik dan mengambil hal baru yang lebih baik.
Menurutnya, penting bagi seorang muslim untuk mengikuti arus globalisasi. Namun digarisbawahi, selama itu baik tanpa menciderai hukum-hukum agama dan adat setempat.
“Pergolakan setiap tahun memanglah nyata. Tapi sebagai umat Nabi, diwajibkan untuk memahami apakah ini masih dalam koridor yang positif atau bukan. Jika positif, teruskan. Jika tidak, tinggalkan,” pungkasnya.