Sabtu, 9 November 2024
24 C
Semarang

Pemkab Rembang Salurkan Bantuan untuk 2.750 Anak Yatim

Berita Terkait

REMBANG – Sebanyak 2.750 anak yatim piatu menerima bantuan sosial dari Pemerintah Kabupaten Rembang. Bantuan diserahkan oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz di Pendapa Museum RA Kartini, Selasa (28/11/2023).

Bupati berharap, bantuan yang diberikan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, termasuk anak yatim piatu. Sebab, mereka juga memiliki hak untuk hidup layak.

Disampaikan, meskipun nominal bantuan tidak banyak, namun jika dikelola dengan baik bisa berpotensi menjadi lebih banyak, seperti untuk modal usaha produktif.

“Contohnya dibuat beli ayam atau kambing yang bisa punya anak, harapannya seperti itu. Namun semuanya terserah panjenengan, itu haknya anak-anak mau dipake apa silakan, yang penting tidak dipakai judi, mabuk-mabukan,” tegas bupati.

Lebih lanjut, bupati menegaskan, anak yatim jangan sampai merasa atau dianggap tidak memiliki masa depan. Pasalnya, pemerintah telah memiliki program pendidikan gratis, mulai dari SD, SMP, hingga SMA.

“Kuliah pemerintah maupun perguruan tinggi menyediakan beasiswa. Jangan sampai merasa putus asa, kami berharap anak-anak ini diarahkan, diawasi, dan dididik dengan baik,” imbuhnya.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Rembang, Prapto Raharjo mengungkapkan, setelah penyaluran di Kecamatan Rembang, dilanjutkan di kecamatan lain. Sudah ada penjadwalan dari cabang PT BPR BKK Lasem di masing-masing kecamatan.

Disampaikan, uang bansos tersebut disalurkan melalui rekening mereka masing-masing di tabungan PT BPR BKK Lasem, sebesar Rp400 ribu. Bansos bisa diambil tunai atau bisa dibiarkan di tabungan.

“Jumlah anak yang menerima bansos 2.750 yang tersebar di seluruh kecamatan. Masing- masing mendapatkan Rp400 ribu, masuk di rekening masing-masing anak,” ujarnya.

Prapto menambahkan, bansos bagi anak yatim piatu diberikan rutin setiap tahun, dengan jumlah penerima selalu berubah. Program ini sudah dilakukan oleh Pemkab Rembang sejak 2018.

Ibu dari penerima bantuan dari Desa Tlogomojo Sumini, mengaku sangat terbantu dengan adanya program pemerintah ini. Suaminya meninggal sejak anaknya berusia 2 tahun.

“Sejak 2019, kami sudah menerima bantuan ini, syukur alhamdulillah. Bisa membantu untuk kebutuhan sehari-hari anak, termasuk keperluan sekolah,” tandasnya.

Berita Terkait

spot_img

Berita Terbaru