Sabtu, 14 Juni 2025
27 C
Semarang

Antisipasi Cuaca Ekstrem Jateng DIY, PLN Imbau Masyarakat Waspada Keamanan Kelistrikan

Berita Terkait

PORTALJATENG.ID, Semarang – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis prediksi cuaca ekstrem akan melanda wilayah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta pada Desember 2023 ini. PLN mengimbau warga masyarakat untuk tetap menjaga keamanan kelistrikan dengan melaporkan segera jika terdapat potensi gangguan pada jaringan kelistrikan.General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jateng dan DIY, Mochamad Soffin Hadi mengatakan, cuaca extrem dapat menyebabkan gangguan pada jaringan listrik.

“Hujan deras terutama jika disertai dengan angin yang kencang cukup berbahaya bagi jaringan kelistrikan PLN. Karena, jika terdapat benda asing seperti dahan pohon, spanduk atau plastik yang beterbangan, dapat memicu gangguan jaringan kelistrikan sehingga terjadi “trip” atau putusnya aliran listrik,” tuturnya.

Soffin melanjutkan, hingga November 2023, sebesar 44% gangguan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) disebabkan oleh pohon/ranting yang mengenai jaringan. Maka dia mengimbau, jika masyarakat mengetahui potensi penyebab terjadinya gangguan seperti ranting, baliho atau spanduk yang lepas dan sebagainya, dapat langsung menghubungi kanal layanan pelaporan Contact Center 123 atau menu pengaduan – informasi kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile.

“Jika gangguan terjadi saat hujan, maka tim kami harus menunggu hujan reda, terlebih dulu untuk recovery gangguan kelistrikan, mengingat air merupakan penghantar listrik. Hal ini juga dilakukan pada saat terjadi banjir, listrik harus kami matikan sementara hingga banjir surut untuk keamanan masyarakat,” ungkapnya.

Soffin juga mengimbau agar warga tetap tenang di rumah, jika terdapat pohon yang menimpa jaringan. “Mohon untuk tidak ditangani sendiri karena akan sangat berbahaya. Dimohon pelanggan untuk segera menghubungi petugas PLN melalui kanal layanan yang tersedia untuk segera dilakukan recovery jaringan,” pesannya.

Berdasarkan pernyataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, terdapat 9 lokasi yang berpotensi terjadi banjir seperti Kabupaten Tegal, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Kendal, Kota Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Pati, serta Kabupaten Grobogan.Soffin menambahkan, momen akhir tahun merupakan momentum yang cukup krusial, dimana saudara-saudara kita umat Kristiani merayakan Natal dan Tahun Baru. “Bulan Desember menjadi momentum krusial bagi kami, kami siap terjunkan 4085 personil dengan peralatan mutakhir untuk mengamankan kelistrikan Jateng DIY dalam perayaan Nataru dan menghadapi musim cuaca ekstrem ini,” kata Soffin.

Berita Terkait

spot_img

Berita Terbaru