Selasa, 29 April 2025
30.6 C
Semarang

Heri Pudyatmoko Dukung Peningkatan Literasi Membaca Pelajar Jawa Tengah

Berita Terkait

Portal Jateng – Wakil ketua DPRD Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko mendukung program peningkatan literasi membaca pelajar di Provinsi Jawa Tengah. Khususnya untuk membantu para pelajar mampu bersaing di tengah perkembangan global dan menjawab berbagai tantangannya.

Dukungan Wapim DPRD Jateng yang akrab disapa Heri Londo itu bukan tanpa sebab. Menurut Heri, keberlangsungan pendidikan di Jawa Tengah saat ini harus mampu merespon dan mengakomodasi target pembangunan sumber daya manusia (SDM) secara nasional.

Diketahui, data yang berhasil dihimpun oleh Perpusnas RI pada tahun 2022, Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) di Jawa Tengah terbilang tingggi di angka 70,96 poin. Namun begitu, Jawa Tengah belum mampu masuk sebagai provinsi dengan indeks pembangunan literasi masyarakat yang tinggi.

“Program-program peningkatan literasi membaca pelajar di Jawa Tengah harus konsisten dilakukan, terutama dengan meningkatkan kualitas bacaan yang mampu mendorong SDM unggul dan berdaya saing,” ungkapnya.

Di lain sisi, data riset dari Programme for International Student Assessment (PISA), justru mengungkapkan bahwa skor literasi membaca di Indonesia mengalami penurunan. Yakni hanya sebesar 359 poin pada tahun 2022, di mana lebih rendah disbanding skor 371 di tahun 2018.

Riset PISA tersebut juga menyatakan bahwa skor literasi di Indonesia lebih rendah jika dibandingkan dengan capaian pada tahun 2000.

Sebagai informasi, studi ini melibatkan sebanyak 14.000 pelajar di Indonesia berusia 15 tahun kelas VIII di tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama) dan kelas X di tingkat SMA (Sekolah Menengah Atas) atau SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Sementara, data PISA tahun 2022 diambil pada periode Mei-Juni 2022.

Heri menanggapi data tersebut dengan mengatakan bahwa hasil riset PISA bukanlah cermin pendidikan Indonesia saat ini. Teruatam karena data diambil ketika sistem pendidikan terbilang lumpuh karena pandemi Covid-19.

Akan tetapi, kata Heri, data-data seperti itu juga harus menjadi evaluasi untuk keberlangsungan pembangunan pendidikan saat ini.

“Acuan kita adalah data real pendidikan saat ini, tetapi itu menjadi pembelajaran untuk upaya perbaikan sistem pendidikan dan pemberian kompetensi yang lebih baik lagi,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, Heri menekankan pentingnya kejujuran dalam input data di satuan pendidikan serta pentingnya update data secara konsisten.

“Data-data itu yang akan menjadi dasar pemerintah dalam menetapkan kebijakan dan program pembelajaran, jadi jangan sampai data pendidikan yang dilaporkan tidak mampu memenuhi kebutuhan para pelajar,” paparnya.

Heri berharap, upaya peningkatan kualitas pendidikan khususnya di daerah Jawa Tengah, mendapat dukungan dari semua pihak. Hal ini demi lahirnya generasi penerus bangsa yang mampu menjawab berbagai tantangan di masa depan. [Adv-Portal Jateng]

Berita Terkait

spot_img

Berita Terbaru