PORTALJATENG.ID, SLEMAN – Dalam upaya mendukung pemerintah memperkuat infrastruktur pendidikan di Indonesia, PT XL Axiata Tbk kembali menyalurkan bantuan router dan kuota data kepada sejumlah pondok pesantren di berbagai wilayah Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memperkuat pendidikan digital di lingkungan pesantren di tengah momentum Ramadan 1445 H.
Masing-masing router dilengkapi dengan paket data sebesar 240GB selama 1 tahun yang akan disalurkan selama bulan Ramadan kepada sejumlah ponpes/yayasan yang tersebar di beberapa kota.
Penyaluran pertama diserahkan kepada Ponpes Riyadhul Qur’an dari Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Turut hadir pada penyerahan di Sleman, Senin (18/03), Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, Chief Home Officer XL Axiata, Bernard Ho Swee Keong, Group Head People Journey XL Axiata, Rylld Ipbtas Yusri, dan Group Head Central Region XL Axiata, Arif Farhan Budiyanto.
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa menjelaskan, seiring dengan semakin meluasnya infrastruktur jaringan di seluruh Indonesia, yang juga menjangkau area pedesaan, XL Axiata berharap bisa ikut mendorong peningkatan literasi digital masyarakat desa, termasuk juga mendukung digitalisasi di kalangan pondok pesantren. Hal ini sejalan dengan komitmen XL Axiata untuk mendukung program pemerintah dalam berbagai hal, khususnya kemajuan pendidikan di lingkungan ponpes.
“Saat ini XL Axiata menargetkan kalangan pesantren untuk menerima program peningkatan literasi digital agar bisa menjadi penggerak ekonomi digital di pedesaan,” ungkap I Gede Darmayusa.
“Kami menyadari pentingnya peningkatan kualitas pendidikan melalui pemanfaatan teknologi digital, khususnya di pesantren. Oleh karena itu, XL Axiata berinisiatif memberikan bantuan berupa router dan kuota data total 240GB selama 12 bulan untuk mendukung hal tersebut. Kami percaya bahwa dengan bantuan ini, pesantren bisa lebih siap dalam menyambut era digital dan menghasilkan lulusan yang kompeten di dunia modern”, lanjutnya.
Selain di DIY, ponpes yang terpilih menerima donasi ini tersebar di berbagai provinsi, antara lain Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, hingga Sulawesi Utara.
Bantuan yang diberikan diharapkan tidak hanya memperlancar akses informasi dan pengetahuan untuk santri dan pengajar, tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi pesantren untuk mengintegrasikan sistem pembelajaran digital dalam kurikulum mereka.
Pimpinan Ponpes Riyadhul Qur’an, Ustadz Rohmanto menyatakan, ponpes menyambut baik program Gerakan Donasi Kuota (GDK) ini. “Pesantren saat ini berlomba-lomba untuk memberikan pendidikan terbaik kepada para santrinya. Dengan hadirnya bantuan ini tentunya akan sangat membantu pesantren untuk lebih berkembang lagi,” unhkapnya.
Bantuan router dan paket data sebesar 20GB yang disalurkan selama satu tahun ini juga mencerminkan upaya XL Axiata dalam mendukung program GDK yang merupakan langkah nyata perusahaan dalam membantu pemerataan pendidikan digital di Indonesia.
“Bantuan yang diberikan XL Axiata ini tidak hanya merupakan ungkapan tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga sebagai bagian dari komitmen jangka panjang untuk mendukung percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara keseluruhan,” kata Gede.
I Gede Darmayusa menambahkan, pada Ramadan tahun ini, melalui program XL Axiata Peduli, XL Axiata juga menyalurkan donasi sembako ke 60 titik yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di Jateng dan DIY. Penyaluran paket sembako ini menjadi bagian dari upaya silaturahmi yang terus dijalin oleh XL Axiata dengan masyarakat di masing-masing daerah.
“Kami telah menjadi bagian dari masyarakat Jateng dan DIY lebih dari 20 tahun. Untuk itu silaturahmi perlu kami jaga terus, baik dalam wujud memberikan layanan telekomunikasi dan data terbaik, juga melalui program-program sosial seperti ini,” imbuh Gede lebih jauh.
Hingga akhir 2023, di Jateng dan DIY, XL Axiata mengoperasikan infrastruktur jaringan lebih dari 18.390 ribu BTS, termasuk lebih dari 12.000 ribu BTS 4G. Khusus di DIY, XL Axiata mengoperasikan lebih dari 2.400 BTS, termasuk lebih dari 1.570 BTS 4G.