Sabtu, 8 Februari 2025
30 C
Semarang

JNE Raih ISO 27001:2022, Keamanan Data Pelanggan makin Terjamin  

Berita Terkait

PORTALJATEMG.ID, Jakarta – JNE Express menjadi perusahaan logistik pertama di Indonesia yang berhasil mendapatkan sertifikat ISO 27001:2022 mengenai Sistem Manajemen Keamanan Informasi dengan versi terbaru (versi tahun 2022). Sertifikat ini menjadi bukti langkah JNE dalam mewujudkan komitmen untuk senantiasa menjaga keamanan data pelanggan. 

Sebagai perusahaan yang berkomitmen menjalankan Good Corporate Governance (GCG), sertifikasi ISO 27001:2022 yang didapatkan tersebut merupakan langkah nyata JNE dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi seluruh stakeholder, pelanggan, maupun mitra.

Sertifikasi ini didapat dari PT. TSI Sertifikasi Internasional, yang merupakan lembaga sertifikasi berskala nasional yang telah berdiri sejak tahun 2013 dan memberikan layanan sertifikasi untuk berbagai sektor usaha dan sistem manajemen.

M. Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur JNE menyatakan, JNE berkomitmen menerapkan Sistem Manajemen Keamanan Informasi guna meyakinkan pelanggan dalam bertransaksi bersama JNE. Hal ini akan menjadi nilai tambah perusahaan dalam meningkatkan kualitas pelayanan.

“Dengan jangkauan area distribusi yang mencakup lebih dari 83.000 kota, termasuk kabupaten, desa, dan pulau terluar, kami terus melakukan terobosan inovatif dalam menyikapi perkembangan transformasi digital yang berubah sangat cepat serta dinamis. JNE beradaptasi dan berkomitmen untuk terus melakukan inovasi agar dapat memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan melalui kualitas pelayanan prima.” ungkapnya.

Direktur Marketing PT TSI Sertifikasi Internasional  Josef Septiardi menyatakan, PT TSI Sertifikasi Internasional  siap mengawal dan membantu untuk ISO 27001:2022 kepada semua unit kantor cabang di seluruh Indonesia.

Andries Indrajaya, Group Head Information & Communication Technology JNE menyampaikan, rencana ke depan setelah diperolehnya Sertifikat ISO 27001:2022 ini adalah, internalisasi dan implementasi kepada seluruh karyawan JNE, baik di Kantor Pusat maupun Cabang dan Mitra.

“Karena, sertifikasi yang telah didapat menandakan bahwa JNE berkomitmen penuh mengenai keamanan informasi, baik terkait data perusahaan, karyawan, maupun pelanggan,” terang Andries.

Adapun langkah–langkah keamanan yang diambil adalah dengan memaksimalkan pemberdayaan dan kesadaran sumber daya manusia, mempertajam proses dan prosedur serta implementasi teknologi yang tepat, guna mendukung manajemen tata kelola informasi menjadi lebih aman.

“Disamping itu, kami juga mengembangkan kode etik dan perilaku bisnis yang mencakup standar dalam melindungi data pelanggan di internal perusahaan, sehingga keamanan data pelanggan dapat terlindungi dengan maksimal,” tambah Andries.

Berita Terkait

spot_img

Berita Terbaru