JEPARA — Partai Demokrat yang menjadi salah satu pendukung Witiarso Utomo-Ibnu Hajar di Pilkada Jepara yakin jagoannya itu dapat mewujudkan pembangunan Gedung Olahraga (GOR) yang representatif di Jepara.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Jepara, M Latifun mengatakan, pengembangan sarana dan prasarana olahraga seperti GOR, sangat dibutuhkan untuk mendukung prestasi atlet. Selain itu, GOR ini tidak hanya sekedar untuk olahraga, akan tetapi memiliki multiplayer effect yang sangat luar biasa.
Ia menyebut, meskipun anggaran yang tersedia sangat terbatas, prestasi yang telah diraih para atlet tetap luar biasa. Artinya, apabila ditunjang sarana dan prasarana dimungkinkan olahraga Jepara jadi lebih baik.
Latifun menaruh harapan kepada Calon Bupati dan Wakil Bupati Jepara, Witiarso Utomo-Ibnu Hajar supaya ketika memimpin Jepara dapat merealisasikan GOR demi keberlangsungan olahraga.
“Semoga Mas Wiwit dan Gus Hajar ke depan dapat merealisasikan GOR yang representatif karena ada multiplayer effect nya yang sangat luar biasa, tidak hanya digunakan untuk voli, basket, Proliga, dan sebagainya,” papar Latifun, Sabtu (7/9/24).
“Selain itu agar olahraga terutama voli yang banyak diminati di desa-desa, dapat berkembang. Jika ada GOR, Proliga bisa diadakan di sini,” sambungnya.
Calon Bupati Jepara, Witiarso Utomo menyatakan kesiapannya dalam mendukung sarana dan prasarana serta kegiatan olahraga di Kabupaten Jepara, seperti pembangunan GOR yang direncanakan ke depan.
Karena dengan hal itu, menurutnya akan berdampak positif bagi masyarakat, baik secara ekonomi, olahraga, hingga wisata tercover semuanya. Atlet berusia anak hingga dewasa dapat menjadikan GOR sebagai lokasi pemusatan latihan, sehingga talenta lokal akan bermunculan.
Hilirnya, Persijap, Jepara United serta klub olahraga lainnya dapat bersaing baik tingkat Nasional maupun Internasional. Karena talenta para atlet dapat dipupuk sejak dini melalui akomodir berupa GOR.
“Kami punya koneksi untuk bicara dan mengakomodir kebutuhan ini hingga tuntas. Jelas akan kami perjuangkan,” pungkas Witiarso Utomo.***
