Semarang, Portaljateng.id – “Banyak orang menganggap event adalah biaya, namun penelitian membuktikan sebaliknya. Bisnis event adalah instrumen investasi yang mampu mendorong mesin ekonomi. Oleh karena itu Backstagers Indonesia ingin bergandengan tangan dan berkolaborasi dengan pemerintah.
“Ketua Backstagers DPD Jateng, Hasbi Ash Shiddiqi mengungkapkan hal itu disela kegiatan “Berkah Buka Puasa Bersama & Sedekah” di Wisma Perdamaian, Semarang, baru-baru ini.
Menurutnya, selama ini pengusaha event turut berperan dalam menggerakkan perekonomian, baik daerah maupun nasional. Antara lain, meningkatkan perputaran uang, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pengeluaran konsumen, mendorong pertumbuhan bisnis lokal seperti UMKM dan Ekonomi Kreatif serta meningkatkan pendapatan daerah melalui pajak dan pariwisata.

Bahkan pengusaha event turut pula berperan meningkatkan investasi & branding suatu kota, daerah bahkan negara.
“Dengan demikian, industri event bukan hanya sekadar penyelenggaraan acara, tetapi sekaligus merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi,” terang Hasbi.
Backstagers Indonesia sendiri merupakan organisasi yang beranggotakan para pengusaha di industri event. Organisasi ini berkomitmen untuk mengembangkan industri event Indonesia yang profesional dan berdaya saing.
Para pengusaha di industri event yang tergabung dalam Backstagers DPD Jateng berkomitmen untuk mengembangkan industri event Indonesia yang profesional dan berdaya saing.
“Saat ini Backstagers DPD Jateng memiliki 24 anggota aktif yang profesional dalam menangani berbagai acara berskala lokal, nasional, maupun internasional. Selain itu masih ada calon anggota baru yang tengah difilter ketat untuk menjadi anggota Backstagers DPD Jateng,” tambah Hasbi.
Sementara itu, dalam kegiatan “Berkah Buka Puasa Bersama & Sedekah” di Wisma Perdamaian, Backstagers memberikan santunan kepada 300 anak yatim dan dhuafa dari beberapa panti asuhan dan Pondok Pesantren di Jawa Tengah.
Kegiatan juga dihadiri Kepala Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, Haerudin, serta perwakilan dari berbagai asosiasi terkait, antara lain Ketua Asperapi Jateng, Ketua Ivendo Jateng, Ketua Aspedi Jateng dan Ketua Hastana Jateng.