Sabtu, 27 Desember 2025
30 C
Semarang

Polri Jaga Semarang Zoo hingga Lawang Sewu, Pengunjung: “Lebih Tenang Liburan Tanpa Kembang Api”

“Kami hadir untuk memastikan seluruh aktivitas wisata berjalan aman dan lancar"

Berita Terkait

SEMARANG – Jelang pergantian tahun, kepolisian memperketat pengamanan di sejumlah objek wisata utama Kota Semarang. Polrestabes Semarang mengerahkan personel untuk patroli dan pemantauan di tengah lonjakan pengunjung libur Nataru 2025.

Kasatgas Obyek Vital Polrestabes Semarang, AKBP Sigit Ari W, menegaskan kesiapsiagaan aparat. “Kami hadir untuk memastikan seluruh aktivitas wisata berjalan aman dan lancar,” ujarnya, Sabtu (27/12/2025).

Ia juga mengajak masyarakat berperan aktif dengan mematuhi aturan, termasuk tidak menyalakan kembang api atau petasan saat malam tahun baru.

Data Pengunjung: Lawang Sewu Paling Ramai, Taman Lele Paling Sepi

Berdasarkan pantauan Jumat (26/12), objek wisata di Semarang mengalami kenaikan kunjungan signifikan. Berikut datanya:

· Lawang Sewu: 3.901 pengunjung (tertinggi)
· Sam Poo Kong: 670 pengunjung
· Pantai Marina: 605 pengunjung
· Grand Maerokoco: 502 pengunjung
· Semarang Zoo: 311 pengunjung
· Waduk Jatibarang: 235 pengunjung
· Gua Kreo: 137 pengunjung
· Taman Lele Semarang: 120 pengunjung

Angka ini diperkirakan terus meningkat hingga puncak libur tahun baru. Polrestabes menyiagakan personel tambahan dan melakukan pengecekan peralatan keamanan di setiap lokasi.

Suara Keluarga: “Pilih Zoo yang Aman dan Edukatif”

Di tengah keramaian, keluarga memilih destinasi yang dinilai aman dari risiko kerumunan dan cuaca ekstrem. Mursiyati (52), yang mengajak anak serta cucu-cucunya berlibur ke Semarang Zoo, mengapresiasi langkah pengamanan tersebut.

“Saya sengaja pilih ke kebun binatang karena lebih terkontrol. Aman buat anak-anak kecil, plus bisa edukasi mereka tentang satwa. Lihat ada patroli polisi, hati jadi lebih tenang,” ujar Mursiyati.

Ia juga menyatakan kesadarannya untuk tidak merayakan tahun baru secara berlebihan. “Dengan cuaca ekstrem dan intensitas hujan tinggi seperti sekarang, lebih baik cari hiburan yang aman. Saya setuju larangan kembang api. Selain bahaya, juga bisa mengganggu ketenangan orang lain. Liburan yang berkesan kan yang pulang dengan selamat dan penuh cerita baik,” tambahnya.

Peringatan Cuaca Ekstrem Jadi Pertimbangan Utama

Polrestabes tidak hanya fokus pada keamanan dari tindak kriminal. Mereka juga mengimbau peningkatan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi selama musim liburan.

Pengelola objek wisata dan pengunjung diminta untuk selalu memprioritaskan keselamatan, terutama di lokasi wisata alam yang rentan terdampak hujan lebat atau angin kencang.

Strategi pengamanan yang komprehensif ini dilakukan mulai dari patroli fisik, imbauan kamtibmas, hingga antisipasi bencana dipilih menjadi upaya konkret untuk menjaga momen kebahagiaan keluarga di penghujung tahun agar tidak berubah menjadi tragedi. Sinergi antara aparat, pengelola, dan masyarakat menjadi kunci terciptanya liburan yang benar-benar berkesan karena rasa aman dan tertib yang terjaga.

Berita Terkait

spot_img

Berita Terbaru