SEMARANG – Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Yogyakarta menggelar Digital Talent War 2025 di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Kamis (16/10/2025).
Kegiatan ini menjadi ajang penguatan kompetensi talenta digital sekaligus mempertemukan mereka dengan dunia industri dan usaha.
Kepala BPSDMP Kominfo Yogyakarta, Anton Susanto, menyampaikan bahwa Digital Talent War merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif di era transformasi digital.

Tahun ini, kegiatan diikuti 712 peserta dari sembilan perguruan tinggi di Kota Semarang, meliputi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Universitas Wahid Hasyim (Unwahas), Universitas Islam Sultan Agung (Unisula), Universitas Katolik Soegijapranata (Unika), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Semarang (USM), serta beberapa kampus lainnya.
“Program ini kami rancang sebagai ajang aktualisasi dan kolaborasi antara talenta muda dengan dunia industri, terutama di bidang Artificial Intelligence (AI) dan digital marketing,” jelas Anton.
Menurutnya, bidang digital marketing kini semakin terbuka luas dan dapat dimanfaatkan oleh berbagai sektor, termasuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Semua sektor bisa berkembang dengan kemampuan digital yang baik,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, BPSDMP Kominfo Yogyakarta bekerja sama dengan 11 mitra industri dan pelaku usaha di Semarang. Kolaborasi ini diharapkan menjadi jembatan antara peserta dengan peluang kerja dan wirausaha berbasis teknologi.
Anton menambahkan, pemerintah kini memfasilitasi dua jalur pengembangan karier bagi talenta muda, yakni profesional dan wirausaha. Jalur profesional disiapkan melalui pelatihan bersertifikasi global, sementara jalur wirausaha difasilitasi lewat ajang-ajang seperti Digital Talent War.
Dukungan juga datang dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro. Dekan Sri Winarno menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis bagi perguruan tinggi dalam menyiapkan sumber daya manusia yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.
“Kami berkomitmen mencetak lulusan yang siap bersaing secara global, baik di industri digital maupun dunia wirausaha,” ujarnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah, Agung Hariyadi, turut mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menyebut Digital Talent War 2025 sebagai langkah konkret pemerintah dalam meningkatkan literasi dan kompetensi digital masyarakat di tengah percepatan transformasi digital nasional.***