Wabup mengungkapkan, kesuksesan percepatan penurunan kasus stunting dari tahun ke tahun itu tak lepas dari kesadaran masyarakat.
Warga sudah sadar pentingnya kesehatan, kerja keras tim pendamping keluarga, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) tingkat desa, bidan desa, dan kader temokno, laporno, openi (Telponi).
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Rembang, Teguh Gunawarman mengungkapkan, pihaknya telah melaksanakan pendataan keluarga pada Juli sampai September 2021.

Pendataan menyasar empat kelompok sasaran, meliputi remaja, calon pengantin (catin), ibu hamil (bumil), dan anak di bawah lima tahun (balita).