Sabtu, 8 Februari 2025
28 C
Semarang

Studi WHO Sebut Anak Muda Berisiko Kehilangan Pendengaran Akibat Headphone

Berita Terkait

PORTALJATENG.ID — Sebuah tinjauan studi skala besar yang dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut sekitar satu miliar anak muda di seluruh dunia berisiko kehilangan pendengaran akibat penggunaan headphone dan paparan kerasnya musik saat menghadiri konser.

WHO telah mengeluarkan imbauan agar anak muda lebih berhati-hati terkait kebiasaan mendengarkan mereka. WHO juga mendesak pemerintah dan produsen untuk mengambil tindakan yang masif guna melindungi pendengaran anak muda di masa depan.

Analisis yang diterbitkan dalam jurnal BMJ Global Health melihat data dari 33 studi yang diterbitkan dalam bahasa Inggris, Spanyol, Prancis, dan Rusia, selama dua dekade terakhir yang mencakup lebih dari 19 ribu peserta berusia antara 12-34 tahun.

Baca juga: Chord Gitar Lagu Buih Jadi Permadani, Ini Lirik Lagu dan Kunci Gitar Buih Jadi Permadani – Exist

Dari tinjauan itu ditemukan 24 persen anak muda melakukan praktik mendengarkan yang tidak aman saat menggunakan headphone. Sementara 48 persen lainnya terpapar tingkat kebisingan yang tidak aman di tempat hiburan seperti konser atau klub malam.

Seperti dilansir dari laman Malay Mail dari PMJ News, Jumat (18/11/2022), studi tersebut memperkirakan bahwa antara 670 ribu hingga 1,35 miliar anak muda berisiko mengalami gangguan pendengaran.

“Cakupannya bisa jadi lebih luas karena banyak anak muda yang mungkin berisiko dari kedua faktor tersebut,” ungkap Lauren Dillard, peneliti studi sekaligus audiolog di Medical University of South Carolina.

Baca juga: Link Nonton Timnas Indonesia U20 vs Prancis U20, Jangan Lewatkan Serunya Laga Nanti

Dillard mengatakan, cara terbaik bagi orang untuk mengurangi risiko gangguan pendengaran dari headphone adalah dengan mengecilkan volume dan mendengarkan dalam waktu yang lebih singkat.

Berita Terkait

spot_img

Berita Terbaru