Selasa, 8 Oktober 2024
26 C
Semarang

Kawal Persiapan Perpanas 2024, Pj Gubernur Jateng Siap Promosikan

Berita Terkait

SURAKARTA – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mengawal persiapan pelaksanaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII tahun 2024 akan dihelat di Solo Raya, meliputi Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, Sukoharjo dan Karanganyar. Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana pun akan menggandeng banyak pihak, termasuk media, untuk menyukseskan gelaran tersebut.

“Kegiatan promosi, baik melalui media cetak maupun media online, ini kami gelorakan bersama panitia. Tadi disampaikan Pak Mendagri (Tito Karnavian), panitia, pemprov, kemendagri, kemenpora, akan bersama bagaimana menggaungkan Perpanas XVII di Surakarta, Jawa Tengah, biar penyelenggaraanya berjalan sukses,” kata Nana, seusai mengikuti Rapat Koordinasi Menteri Dalam Negeri RI dengan PB Perpanas, di Hotel The Sunan, Solo, Senin (23/9/2024) sore.

Rapat itu dihadiri Mendagri Tito Karnavian, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau lebih dikenal Dito Ariotedjo

Menurut Pj gubernur, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, bersama dengan Forkopimda Jateng, mendukung penuh panitia penyelenggara Peparnas XVII. Bentuk dukungan yang dilakukan pemprov kepada panitia penyelenggara Peparnas, di antaranya akan mendampingi panitia yang sudah ada, agar penyelenggaraan bisa maksimal.

“Kami akan mem-back up, melapis, dan memperkuat daripada panitia (Peparnas) yang sudah ada,” ujar Nana.

Ditambahkan, beberapa hal yang dilakukan dalam waktu dekat, adalah membantu melakukan pembenahan venue yang perlu perbaikan lebih baik. Seperti, venue Velodrome, kolam renang, bowling dan lainnya.

Mendagri Tito Karnavian mengatakan, kegiatan Perpanas hendaknya disebarluaskan kepada publik melalui media yang ada. Hal itu bisa dilakukan oleh semua pihak, baik kementerian, panitia pelaksana, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/ kota, dan media massa.

“Teman-teman, ayo bantu nge-blast (publikasi) dan juga teman media yang ada, bantu nge-blast. Biar acara ini benar-benar diketahui publik,” kata Tito.

Ia juga meminta agar event tersebut tidak dimanfaatkan untuk hal lain, seperti kampanye calon kepala daerah, mengingat kegiatan berlangsung dari 6- 13 Oktober.

“Kegiatan (Perpanas) berada di tengah -tengah kegiatan Pilkada, yang juga ramai. Kalau bisa jangan (kampanye). Ini untuk kepentingan kebanggaan nasional kita, dan juga mengangkat derajat, harkat, martabat para saudara kita difabel,” pesan Tito.

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan, dalam rapat koordinasi dibahas beberapa hal terkait kesiapan Perpanas. Khususnya mengevaluasi seluruh persiapan, dalam hal ini utamanya soal finalisasi anggaran penyelenggaraan.

Dia mengapresiasi kesiapan venue Perpanas untuk digunakan pada gelaran tersebut. Terlebih, sebelumnya venue itu telah sukses digunakan untuk penyelenggaraan ASEAN Para Games Solo 2022.

Menurut Dito, suksesnya penyelenggaraan ASEAN Para Games lalu membuat Solo tak gagap dalam melayani atlet disabilitas. Baik dari segi aksesibilitas, akomodasi dan hotelnya, semua telah siap.

“Alhamdulillah, Solo baru saja menyelenggarakan ASEAN Para Games, beberapa tahun lalu. Untuk venue masih sangat layak dan terawat, karena memang Surakarta merupakan wilayah pusat pelatihan dari olahraga disabilitas,” ujarnya.

Soal anggaran, kata Dito, Kementerian Keuangan telah menetapkan dari pagu anggaran Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN) untuk penyelenggaraan Perpanas Rp 215 miliar. Dari DIPA Kemenpora telah dianggarkan tahun lalu Rp75 miliar. Jadi total Rp 290.747.067.000.

“Kami akan kembali sinkronisasikan, menyesuaikan dengan kebutuhan,” beber dia.

Mengenai untuk konsumsi atlet Peparnas, Dito menyarankan agar pengadaannya menggandeng hotel di wilayah Solo Raya yang jumlahnya sangat banyak, terutama hotel tempat menginap atlet.

“Jadi dari segi kualitas, dari segi higienisnya, juga hitungan kalorinya, standarnya, kualitas kontrolnya, ketat,” pungkasnya.**

Berita Terkait

spot_img

Berita Terbaru