Kamis, 11 September 2025
27.2 C
Semarang

PLN Perkuat Listrik Nusakambangan Lewat Kabel Laut 2 x 10,23 MW

Berita Terkait

Nusakambangan — Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional, PT PLN (Persero) memperkuat sistem kelistrikan di Pulau Nusakambangan dengan pembangunan kabel laut berkapasitas 2 x 10,23 Megawatt (MW). Proyek ini ditargetkan rampung pada Desember 2025, namun PLN optimis bisa menyelesaikannya lebih cepat, yakni pada November 2025.

Saat ini, kebutuhan listrik di Nusakambangan disuplai melalui kabel laut milik mitra penyaluran listrik PLN, yakni PT Solusi Bangun Indonesia, dengan kapasitas 14,36 Mega Volt Ampere (MVA). Dengan pertumbuhan aktivitas dan program strategis di pulau tersebut, PLN menilai dibutuhkan penambahan infrastruktur untuk meningkatkan keandalan listrik.

“Untuk pemasangan kabel laut ini, dari target Desember 2025 kami optimis November 2025 sudah dapat kami realisasikan. Hal ini kami upayakan segera untuk mendukung Pulau Nusakambangan menjadi lebih berdaya dan produktif di seluruh sektor,” ujar Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, saat meninjau instalasi Fly Ash & Bottom Ash (FABA) bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Selasa (9/9).

Pembangunan kabel laut ini mendukung rencana Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) yang tengah mengembangkan Balai Latihan Kerja dan Program Ketahanan Pangan di Nusakambangan. Menteri IMIPAS Agus Andrianto menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat dalam proyek ini.

“Saya atas nama Kementerian IMIPAS mengucapkan terima kasih atas kontribusi berbagai pihak dalam mendukung Pulau Nusakambangan menjadi lebih berdaya,” kata Agus.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Bramantyo Anggun Pambudi, mengungkapkan bahwa beban puncak listrik di Nusakambangan saat ini mencapai 2,9 MVA. Pihaknya akan memasang kabel laut dua jalur dengan panjang masing-masing lebih dari 1.000 meter.

“Suplai listrik dari Pulau Jawa sangat mencukupi. Namun untuk menyalurkannya ke Nusakambangan dibutuhkan saluran kabel yang andal. Dengan kabel laut ini kami berharap dapat melayani 1.626 pelanggan di Pulau Nusakambangan dengan lebih baik,” jelas Bramantyo.

Ia menambahkan, progres proyek hingga awal September 2025 telah mencapai 54 persen dan diharapkan selesai tepat waktu guna menunjang kebutuhan listrik di pulau strategis tersebut.

Berita Terkait

spot_img

Berita Terbaru