SEMARANG – Menjelang puncak arus mudik dan balik Natal 2025 serta Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Trans Marga Jateng (TMJ) bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga/Jalan Bebas Hambatan (JBH) serta Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memastikan kesiapan operasional Ruas Tol Semarang–Solo, Rabu (17/12/2025). Komitmen ini mengusung semangat “Mudik Nataru Hadirkan Kebaikan, Kuatkan Harapan”.
Pengecekan dilakukan secara komprehensif terhadap empat pilar layanan utama tol untuk memastikan standar pelayanan prima selama periode liburan tinggi.
- Layanan Transaksi & Gardu Tol, Minimalisir Antrean
TMJ mengoptimalkan seluruh gardu tol dan sistem transaksi nontunai(e-money) untuk memperlancar arus kendaraan. Petugas layanan juga disiagakan penuh guna memastikan transaksi berjalan cepat dan menghindari antrean panjang. - Pengaturan Lalu Lintas: Siaga 24 Jam & Koordinasi dengan Polisi
Untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan,TMJ telah menyiagakan petugas lapangan dan mengaktifkan pusat kendali lalu lintas (traffic control center) 24 jam. Koordinasi intensif juga telah dijalin dengan Kepolisian dan instansi terkait untuk mengatasi potensi gangguan dan kecelakaan. - Pemeliharaan Jalan & Jembatan: Tim Siaga 24 Jam
Kondisi fisik ruas tol,meliputi perkerasan jalan, jembatan, drainase, dan rambu-rambu, telah dipastikan dalam kondisi laik dan aman. Tim pemeliharaan beserta peralatan pendukungnya telah disiagakan selama 24 jam untuk penanganan darurat. - Rest Area: Pastikan Kenyamanan sebagai “Ruang Istirahat”
Kebersihan,kelengkapan fasilitas umum (toilet, musholla, area istirahat), serta pengaturan lalu lintas internal di setiap rest area telah diverifikasi. Tujuannya agar rest area tetap menjadi tempat istirahat yang nyaman, tertib, dan aman bagi para pemudik yang kelelahan.
Direktur Utama PT Trans Marga Jateng, Prajudi, menegaskan komitmen perusahaan dalam menyambut mudik Nataru. “Melalui sinergi dengan pemerintah, kami berkomitmen menghadirkan perjalanan yang aman dan nyaman. Momentum mudik Nataru ini ingin kami jadikan ruang untuk menghadirkan kebaikan, menguatkan harapan, dan melayani sepenuh hati,” ujar Prajudi.

Dengan persiapan matang ini, TMJ dan Kementerian PUPR berharap dapat mendukung kelancaran perjalanan pulang dan kembali ratusan ribu pemudik yang melintasi Ruas Tol Semarang–Solo, serta mengurangi tingkat stres dan risiko kecelakaan selama perjalanan.



