(Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno. Dok Jatengprov.go.id)
PORTALJATENG.ID — Pengamanan tempat wisata saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno, saat Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Lilin Candi 2022, di Hotel MG Setos, Senin (19/12/2022).
Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan, Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu daerah tujuan tertinggi perjalanan libur natal 2022 dan tahun baru (Nataru) 2023.
Diprediksi 8,7 juta orang akan menuju Jawa Tengah dengan daerah asal perjalanan terbanyak dari Jabodetabek.
Sumarno menekankan agar mengantisipasi kerawanan di tempat tujuan wisata. Pihaknya mengamati, meski belum masuk libur Nataru, tempat tujuan wisata di Jawa Tengah sudah padat.
“Sekarang ini posisinya yang perlu diantisipasi untuk tempat-tempat wisata, karena posisinya sebelum hari besar saja, kita hari-hari libur saja, tempat-tempat wisata sudah cukup ramai,” ujarnya melansir jatengpeov.go.id.
Ditambahkan, jalur wisata yang rawan macet dan rawan bencana, harus diantisipasi. Apabila masih ada pekerjaan jalan, bisa dihentikan sementara dan disertai rambu-rambu peringatan.
Untuk jalur yang rawan bencana, seperti longsor, Sekda Sumarno meminta dinas terkait agar menyiapkan alat berat.
“Kalau Jateng sekarang ini memang risiko-risiko kaitannya seperti tanah longsor dan sebagainya, ini jalan-jalan yang menjadi jalur-jalur yang dilalui, perlu diantisipasi bersama. Kesiapsiagaan dari alat untuk membuat jalur lancar untuk mengevakuasi kondisi-kondisi longsor dan sebagainya, mohon disiapkan,” pesannya.
Selain mengantisipasi kerawanan di tempat wisata, sekda juga mengingatkan TNI/ Polro menggandeng stakeholder lainnya, seperti FKUB dan Dewan Gereja, untuk fokus melakukan pengamanan di gereja, serta tidak lengah pada ancaman radikalisme dan terorisme. Terkait persoalan pangan, dari sisi ketersediaan pasokan dan harga, saat ini masih relatif aman.