SEMARANG – Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang kembali memperluas jaringan udaranya dengan meluncurkan rute domestik baru langsung menuju Bandung, Jawa Barat. Rute yang dioperasikan oleh Wings Air ini resmi beroperasi mulai Minggu (21/12/2025) dengan penerbangan perdana yang disambut tradisi water salute.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang, Sulistyo Yulianto, menyatakan bahwa rute ini menghubungkan dua ibu kota provinsi dengan populasi terbesar di Jawa. “Rute Semarang–Bandung memiliki frekuensi empat kali seminggu setiap Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu, menggunakan pesawat ATR 72-600 berkapasitas 72 penumpang,” jelasnya.
Penerbangan dari Semarang (IW1895) berangkat pukul 10.15 WIB dan tiba di Bandung pukul 11.25 WIB. Sebaliknya, penerbangan dari Bandung (IW1894) lepas landas pukul 11.45 WIB dan mendarat di Semarang pukul 12.55 WIB. Dengan durasi tempuh sekitar satu jam sepuluh menit, rute ini menawarkan alternatif transportasi yang lebih cepat dibandingkan moda darat yang memakan waktu 6–8 jam.
Kehadiran rute ini tidak hanya memperpendek jarak antarkota, tetapi juga memperluas konektivitas ke berbagai destinasi lain. “Rute Semarang–Bandung akan terhubung dengan kota-kota seperti Palangkaraya, Balikpapan, Banjarmasin, Pangkalan Bun, Makassar, dan Lombok,” tambah Sulistyo. Saat ini, Bandara Ahmad Yani telah melayani 19 rute domestik, menunjukkan peningkatan signifikan dalam konektivitas udara Jawa Tengah.
Pada penerbangan perdana, sebanyak 30 penumpang tiba di Semarang dan disambut dengan pengalungan kain batik oleh perwakilan Bandara Ahmad Yani, Dinas Perhubungan, serta Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah. “Rute ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat yang semakin dinamis, sekaligus mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Jawa Tengah,” pungkas Sulistyo.
Dengan dibukanya rute ini, masyarakat dan pelaku usaha di Jawa Tengah dan Jawa Barat kini memiliki opsi perjalanan yang lebih efisien, mendukung aktivitas bisnis, wisata, dan silaturahmi antarwilayah.
