Jumat, 21 Maret 2025
28 C
Semarang

OJK Gelar Wayang Edukasi Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat

Berita Terkait

PORTAL JATENG.ID, Semarang – OJK Provinsi Jawa Tengah menggelar acara Wayang Edukasi sebagai puncak rangkaian Hari UlangTahun OJK ke – 12. Acara digelar Jumat (24/11/2023) di Kantor OJK Jalan Kyai Saleh No. 12 – 14, Semarang.

Kegiatan Wayang Edukasi berupa pementasan wayang kulit dan limbukan ini merupakan hiburan rakyat dalam bentuk kesenian tradisional. Acara sengaja dibalut dengan muatan edukasi keuangan oleh OJK, sehingga diharapkan dapat lebih menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat.

Dalam kegiatan yang dihadiri lebih dari 500 tamu dari berbagai kalangan industri jasa keuangan, pemerintah daerah, dan masyarakat umum tersebut, Kepala OJK Regional Jawa Tengah dan DIY Sumarjono menyampaikan, bahwa berbagai kegiatan edukasi harus terus dilakukan secara masif. Sehingga, tingkat pengetahuan (literasi) keuangan dapat meningkat dan tidak ada lagi masyarakat yang tertipu investasi bodong maupun pinjol ilegal.

“Dua hal yang selalu kami tekankan pada masyarakat dalam memilih industri keuangan mana yang akan digunakan yaitu, industri keuangan itu harus legal atau terdaftar di OJK dan menawarkan imbal hasil yang logis,” tegas Sumarjono.

Adapun tingkat literasi keuangan yang merupakan indeks level pengetahuan keuangan masyarakat di Jawa Tengah tercatat sebesar 51,69% pada tahun 2022, sedangkan tingkat inklusi keuangan atau ketersediaan akses keuangan tercatat lebih tinggi sebesar 85,97% pada tahun 2022. Artinya, sudah lebih banyak orang di Jawa Tengah yang menggunakan produk/ layanan jasa keuangan, tetapi belum memahami produk/ layanan jasa keuangan tersebut.

“Hal ini berpotensi menimbulkan pengaduan dan juga penipuan produk/ layanan jasa keuangan tersebut,” lanjut Sumarjono.

Peningkatan literasi keuangan masyarakat Jawa Tengah merupakan tugas dari seluruh pihak. Untuk itu, pada kegiatan kali ini, berbagai pihak turut hadir untuk berkolaborasi. Diantaranya, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno, Deputi Kepala Perwakilan Grup SP PUR dan MI Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Junanto Herdiawan, perwakilan Forum Kepala Daerah, DPRD, Kepolisian, Kejaksaan, dan TNI (Forkompinda) Provinsi Jawa Tengah, serta perwakilan dari Industri Jasa Keuangan(IJK) Jawa Tengah.

Sumajono manambahkan, peningkatan literasi dan inklusi keuangan seperti dalam bentuk penyaluran kredit, juga merupakan hal yang penting untuk membantu kesejahteraan UMKM.

“Kami berterima kasih karena penyaluran kredit untuk UMKM di Jawa Tengah cukup berhasil, karena pertumbuhan UMKM juga berdampak pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah. Namun saat ini masih cukup banyak UMKM mengalami kesulitan akses permodalan. Sehingga, kami mohon teman-teman di perbankan untuk jemput bola dalam mendorong masyarakat terutama UMKM untuk menggunakan produk-produk perbankan (legal), sehingga memperkecil peluang penggunaan pinjol ilegal.” kata Sumarno.

Adapun untuk melengkapi sarana edukasi sekaligus persembahan Ulang Tahun OJK ke- 12, OJK Provinsi Jawa Tengah juga mengadakan pre-launching Cafe Literasi – OJK The Heritage Café, Mini Galeri Sejarah Gedung Kantor OJK Provinsi Jawa Tengah dan Flexible Office Space/ FOS sebagai sarana kegiatan edukasi dan literasi bagi masyarakat.

“Nantinya keberadaan Cafe Literasi dan juga Mini Galeri Sejarah Gedung Kantor OJK Provinsi Jawa Tengah dapat dimanfaatkan sebagai tempat sharing dan belajar tentang keuangan,sehingga diharapkan literasi keuangan masyarakat Jawa Tengah dapat meningkat,” pungkas Sumarjono..

Berita Terkait

spot_img

Berita Terbaru