SEMARANG – Kontingen Jawa Tengah dipastikan menjadi juara umum Peparnas XVII, Minggu (13/10/2024). Selain sukses penyelenggaraan, ajang tersebut juga menelurkan banyak talenta atlet, dan pemecahan rekor nasional dan internasional.
Hal itu disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII DB Susanto. Menurutnya, penyelenggaraan event nasional tersebut berlangsung lancar.
Perlombaan antar atlet difabel tersebut, mempertandingkan 20 cabang olahraga dengan 567 nomor pertandingan.
“Juara umum kita tahu, sampai hari terakhir adalah kontingen Jawa Tengah dengan 161 medali emas,” tutur Susanto, Minggu (13/10/2024).
Dari segi acara, pihaknya mengaku telah mempersiapkan dengan detil, termasuk acara penutupan yang berlangsung di Stadion Manahan. Hal itu tidak lepas dari kesiapan 534 orang lebih panitia, yang bersinergi demi kesuksesan acara pertandingan maupun seremoni.
Wakil Sekjen NPC Indonesia Rima Ferdianto mengatakan, tidak sekadar sukses penyelenggaraan, ajang Peparnas di Surakarta juga menuai benih-benih atlet difabel baru.
“Sukses regenerasi kita bisa lihat catatan, banyak atlet baru yang potensial, juga banyak pemecahan rekor. Ada satu rekor Asia Tenggara, 105 rekor atletik, 22 rekor renang dan 17 rekor angkat berat. Ini pencapaian luar biasa untuk ajang multi-event, yang persiapannya dua bulan,” ujarnya.
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI, Surono, mengapresiasi gelaran Perpanas di Surakarta. Menurutnya, kesiapan anggaran dari pemerintah pusat didukung dengan panitia lokal, menjadikan ajang tersebut setara pesta olahraga internasional.
Hal itu dilihat dari kesiapan akomodasi, konsumsi, transportasi menuju ke venue, hingga tempat pertandingan.
“Secara keseluruhan penyelenggaraan luar biasa standar nasional, bahkan internasional,” pungkas Surono.***