Semarang – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung memastikan, pasokan BBM dan LPG aman selama masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Kami sudah melakukan pengecekan bagaimana kesiapan dan ketersediaan BBM di SPBU. Semua berjalan lancar, persediaan sesuai kebutuhan masyarakat. Pantauan lapangan ketersediaan BBM Pertamina aman sampai 22 hari mendatang.” ungkap Yuliot saat melakukan kunjungan ke SPBU di Rest Area Tol Batang 379A, Jumat (20/12/2024).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau kesiapan Pertamina dalam menghadapi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Dalam kunjungan tersebut, Wamen juga menyapa dan berbincang dengan konsumen Pertamina serta memberikan souvernir kepada masyarakat yang sedang mengisi BBM.
Menurutnya, ketersediaan LPG dan keandalan kelistrikan juga dipastikan aman dan lancar selama masa Natal dan Tahun Baru. Pihaknya juga mewaspadai potensi bencana yang mungkin terjadi.
“Kami cek ketersediaan BBM, LPG keandalan kelistrikan aman dan lancar, sekaligus antisipasi bencana geologi.
Mudah-mudahan Natal dan Tahun Baru berjalan lancar. Seluruh masyarakat dapat menikmati perjalanan dengan nyaman. Ketersediaan energi tidak ada kendala,” ungkapnya.
Vice President Ritail Fuel Sales PT Pertamina Patra Niaga, Eko Ricky Susanto menjelaskan, selama Natal dan Tahun Baru diperkirakan akan terjadi lonjakan konsumsi gasoline sebesar 3%, gasoil 3,6% dan LPG 2,7%.”
Stok BBM, LPG dan Avtur secara nasional sangat cukup dan aman untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru. Kuotanya cukup selama moment Nataru,” ungkapnya.
Pertamina saat ini juga membuka posko Serambi MyPertamina, yaitu 6 posko di rest area dan 11 di bandara, pelabuhan dan tempat wisata di sepanjang pulau Jawa, Sematera dan Kalimantan.
Posko MyPertamina tersebut telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti cek kesehatan, pangkas rambut, ruang bermain anak, ruang khusus menyusui bayi dan lainnya.
“Di posko Serambi MyPertamina, kami memberikan layanan kepada pengguna setia produk Pertamina khususnya BBM dan LPG, agar mereka nyaman dalam perjalanan. Konsumen dapat istirahat di rest area yang nyaman bersama keluarga”.
Executive General Manager PT Pertamina Patra niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Aribawa mengungkapkan, untuk memberikan semangat bagi operator dan petugas SPBU, Pertamina juga memberikan bantuan CSR kepada mereka.
“Dengan bantuan ini mudah-mudahan para operator dan petugas SPBU semakin bersemangat dalam melayani masyarakat karena di saat liburan, mereka justru tidak libur,” kata Aribawa.