Rabu, 30 April 2025
31.2 C
Semarang

Ini Kisah Tim PDKB PLN UPT Salatiga Selama Menjaga Keandalan Pasokan Kelistrikan Nataru

Berita Terkait

Portaljateng.id – Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 memang sudah selesai, namun dibalik amannya pelaksanaan perayaan tersebut terdapat perjuangan PLN yang menghadirkan suplai kelistrikan tetap aman tanpa ada kendala.

Selama Periode Siaga Kelistrikan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dari tanggal 18 Desember 2024 sampai dengan 8 Januari 2025 terdapat petugas PLN yang bersiaga selama 24 jam penuh menjaga dan memonitor suplai kelistrikan tetap dalam kondisi aman.

Di PLN UPT Salatiga terdapat personel siaga yang menjaga dan meminitor suplai kelistrikan yang terdiri dari Tim Har GI, Tim Har Proteksi, Tim Har Jaringan, Tim K3 dan Tim Jargi dengan total 187 personel yang semuanya tersebar di seluruh posko siaga tersebar.

Selain personel diatas masih ada satu tim lagi bernama pasukan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) Tengangan Tinggi (TT) Tegangan Ekstra Tinggi (TET) yang terdiri dari 13 personel. Selayaknya pasukan elit, PT PLN (Persero) memiliki kesatuan khusus dengan level kompetensi tinggi.

Tim PDKB ini memiliki keahlian khusus yaitu mampu bekerja pada line jaringan bertegangan 15000 samapai dengan 500000 Volt dalam kondisi bertegangan atau tanpa memadamkan listrik. Salah seorang Personel PDKB TT-TET, Abdul Jawad sebagai Team Leader PDKB Jaringan Transmisi PLN UPT Salatiga membagikan ceritanya selama bergabung menjadi personel PDKB.

Abdul Jawad mengungkapkan bahwa tugas sebagai personel PDKB TT-TET membutuhkan keberanian, ketelitian, dan kerja tim yang solid.

“Kami bekerja di ketinggian, berhadapan langsung dengan jaringan listrik bertegangan tinggi. Tugas ini tidak hanya memerlukan keterampilan teknis, tetapi juga komitmen tinggi untuk memastikan suplai listrik tetap terjaga tanpa gangguan,” ungkapnya.

Selama periode siaga, tim PDKB TT-TET PLN UPT Salatiga sering kali dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti cuaca ekstrem dan beberapa anomali peralatan penyaluran yang dapat mempengaruhi kondisi jaringan transmisi. Namun, berkat persiapan matang dan koordinasi yang baik, tim berhasil menjalankan tugas tanpa kendala berarti.

“Kami selalu mengutamakan keselamatan kerja dengan mematuhi SOP secara ketat, karena satu kesalahan kecil bisa berakibat fatal,” tambah Abdul Jawad.

Sebagai salah satu tim andalan PLN, personel PDKB TT-TET dilengkapi dengan peralatan canggih tentunya disertai pelatihan intensif secara berkala. “Kami tidak hanya dituntut untuk mahir secara teknis, tetapi juga harus memiliki fisik yang prima dan mental yang tangguh,” kata Abdul Jawad.

PLN terus berinvestasi dalam teknologi dan pelatihan untuk memastikan personel PDKB mampu menghadapi tantangan masa depan. Inovasi seperti pengoperasian drone untuk inspeksi jaringan dan alat pelindung diri (APD) berteknologi tinggi semakin memperkuat kapabilitas tim.

Di balik tugas mulia ini, ada banyak pengorbanan yang harus dilakukan oleh personel PDKB TT-TET PLN UPT Salatiga. Abdul Jawad mengaku, selama periode siaga, dirinya harus melewatkan waktu berkumpul bersama keluarga demi memastikan masyarakat dapat menikmati perayaan Natal dan Tahun Baru tanpa kekurangan suplai listrik.

“Rasanya ada kebanggaan tersendiri ketika melihat masyarakat bisa merayakan momen penting dengan tenang karena listrik tetap menyala. Itu adalah motivasi utama kami untuk terus bekerja dengan dedikasi tinggi,” ungkapnya.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, PLN terus berupaya menjaga keandalan listrik demi mendukung berbagai aktivitas masyarakat. Kisah perjuangan tim PDKB TT-TET PLN UPT Salatiga ini menjadi bukti nyata bahwa di balik setiap cahaya yang menyala, ada kerja keras dan pengorbanan luar biasa dari para pahlawan kelistrikan.

Sementara itu, Manager PLN UPT Salatiga, Nur Fajar Fardiansyah Umar menjelaskan, peran PDKB TT-TET sangatlah penting di PLN karena mampu bekerja dalam keadaan bertegangan tanpa memadamkan jalur suplai energi listrik utama yang menjadi tulang punggung sistem penyaluran se Jawa-Bali.

“PLN memiliki tim khusus yang disebut PDKB, tim PDKB TT-TET kami mempunyai tugas memelihara aset PLN berupa sistem penyaluran energi listrik tegangan tinggi dan ekstra tinggi tanpa harus dilakukan pemadaman, jadi dalam tim pekerjaan ada beberapa personel yang harus bertugas di konduktor dengan menyentuh langsung kawat bertegangan sampai dengan 500 kV,” ungkapnya.

Ia juga memberikan apresiasi besar kepada seluruh personel, termasuk tim PDKB TT-TET, atas dedikasi mereka selama periode siaga. “Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras memastikan pasokan listrik tetap andal. Semoga ke depannya, kita bisa terus meningkatkan pelayanan untuk masyarakat,” ujarnya.

Berita Terkait

spot_img

Berita Terbaru