Portaljateng.id – Giliran warga Desa Pancarmulyo yang mendapat sosialisasi program Makan Bergizi Gratis pada Rabu, 19 Maret 2025. Sosialisasi ini merupakan salah satu langkah pemerintah melalui Komisi IX DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) dalam meningkatkan gizi dan mengurangi kasus stunting di masyarakat.
Kegiatan sosialisasi MBG dilaksanakan di Balai Desa Pancarmulyo, Bondowoso. Kegiatan yang dimulai pukul 16.00 WIB ini diikuti kurang lebih sekitar 300-an peserta yang berasal dari warga setempat.
Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program unggulan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka
Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Nafa Indria Urbach, perwakilan Badan Gizi Nasional Abdul Halim, dan tokoh masyarakat sekitar.
Dalam kesempatannya, Anggota Komisi IX DPR RI Nafa Urbach mengajak kepada masyarakat agar mendukung penuh Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran tahun 2025-2029.
“Salah satu tujuannya yaitu agar dapat menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan baik di masa mendatang. Kemudian ia mengajak agar lembaga eksekutif, legislative serta Pemda Kabupaten Wonosobo bisa bersinergi dan mendukung secara penuh serta menyukseskan pelaksanaan program MBG,” tutur Nafa Urbach.
Lebih lanjut, Nafa Urbach menyatakan bahwa Kabupaten Wonosobo harus bersiap dan menyambut baik dengan hadirmya program MBG yang akan dilakukan oleh BGN.
“Di wilayah ini akan segera di dirikan dapur SPPG ± 200 lebih, akan tetapi sekarang baru ada 4 SPPG, dan ini masih dilakukan secara bertahap.
“Maka harapannya dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan sumber informasi yg jelas dari pemerintahan pusat kepada kita semua terkait dengan Program MBG,” terang Nafa.
Setelah itu dilanjutkan dengan perwakilan dari BGN Abdul Halim yang memberikan penjelasan terkait program BGN, mulai visi-misi presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran menuju Indonesia Emas.
“Adapun target sasaran MBG yaitu peserta didik dan non-peserta didik, lalu bagaimana proses penetapan dapur dan juga tahapan proses memasak, proses distribusi, sampai ke waktu dan juga mekanisme jarak pendistribusian MBG,” jelas Abdul Halim.
Adapun tujuan umum dan tujuan khusus BGN dalam melaksanakan program MBG ini adalah agar dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, memutuskan rantai kemiskinan, serta bisa melahirkan SDM yang unggul dan berkualitas.
Abdul Halim juga menjelaskan bagaimana proses dan tahapan alur penentuan Titik Dapur dan Mitra, serta tidak ada pungutan apapun untuk menjadi mitra BGN dan bisa langsung mendaftar ke Website BGN “mitra.bgn.go.id”.
Sebagai informasi, Badan Gizi Nasional (BGN) merupakan Lembaga Negara non-Kementerian yang berdedikasi untuk pemenuhan gizi nasional. BGN fokus dalam mendukung penuh program Makan Bergizi Nasional (MBG) untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.***
