Rabu, 30 April 2025
29 C
Semarang

Jaga Stabilitas Harga Jelang Idul Fitri, TPID Se-Jawa Tengah Gelar Gerakan Pasar Murah Seretak di 35 Kabupaten dan Kota

Berita Terkait

Semarang, Portaljateng.id – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Tengah dan TPID Kota Semarang menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak se-Jawa Tengah, di halaman Kantor Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Selain di Kota Semarang, GPM juga dilaksanakan secara serentak di 34 Kabupaten dan Kota.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Andi Reina Sari, Asisten Ekonomi & Pembangunan Sekda Provinsi Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko dan Wakil Walikota Semarang Iswar Aminuddin.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Andi Reina Sari menyampaikan, GPM serentak di 35 Kab/Kota ini dilakukan sebagai upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang Idul Fitri.

Asisten Ekonomi & Pembangunan Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko menghimbau agar masyarakat berbelanja dengan bijak dan cermat.

“Dengan demikian diharapkan kita dapat turut membantu masyarakat lainnya untuk memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang wajar,” kata Sujarwanto.

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi menambahkan, selain kegiatan GPM, upaya pengendalian inflasi pangan juga dilakukan melalui beberapa aksi strategis lainnya, seperti fasilitasi distribusi pangan dan pengembangan kios pangan.

Lebih lanjut, dalam arahan strategis, Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa Pemerintah berkomitmen penuh dalam penyediaan sumber pangan nasional menuju swasembada dan ketahanan pangan di tahun 2027, sebagaimana tercantum dalam Asta Cita kedua yang merupakan prioritas utama Pemerintah saat ini.

Oleh karena itu dalam rangka menghadirkan pangan terjangkau kepada Masyarakat, Bank Indonesia bersama dengan Pemprov Jateng, Pemkab/Pemkot se-Jawa Tengah, serta Bulog menyalurkan subsidi harga pangan ditingkat konsumen.

“Subsidi harga pangan kali ini disalurkan mencakup 130,05 ton Beras, 20.486 liter minyak goreng, 16,85 ton telur ayam ras, 11,03 ton gula pasir, 3,83 ton daging ayam ras, 4,22 ton aneka cabai, dan 4,80 ton bawang merah, serta komoditas pangan lainnya, di 35 Kab/Kota,” ungkap Andi Reina Sari.

GPM yang disambut antusias oleh masyarakat ini merupakan bentuk kolaborasi pemerintah dan swasta dalam pengendalian inflasi. Tak hanya berbelanja bahan pangan dengan harga murah, masyarakat yang hadir dalam GPM juga mendapatkan edukasi sekaligus pengalaman bertransaksi menggunakan QRIS melalui program tebus murah cabai kering dan pasta bawang dengan QRIS.

Dalam GPM kali ini juga dilaksanakan kegiatan Bazaar Ramadhan Kota Semarang dengan mengundang 44 UMKM dan penyerahan sembako kepada warga kurang mampu di Kecamatan Mijen.

Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan penandatanganan Kerjasama Antar Daerah  dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan antara BUMP PT Lumpang Semar Sejahtera Semarang dengan Kelompok Tani Sekranji, Kabupaten Kendal dan Kelompok Tani Krido Sekti, Kabupaten Demak.

Rangkaian kegiatan diakhiri dengan Talkshow Belanja Bijak yang diikuti oleh masyarakat Kecamatan Mijen.

GPM yang dilakukan secara serentak di 35 Kab/Kota ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mempersiapkan kebutuhan pangan selama Ramadan dan Idul Fitri dengan harga yang terjangkau. Lebih lanjut, sinergi dan kolaborasi seluruh stakeholder TPIP dan TPID juga diperlukan agar inflasi di Jawa Tengah dapat semakin terkendali.

Berita Terkait

spot_img

Berita Terbaru