Kamis, 23 Oktober 2025
24 C
Semarang

Sosialisasi MBG di Semarang, DPR RI Bersama BGN Dorong Generasi Sehat dan Cerdas

Berita Terkait


Semarang
 – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali disosialisasikan kepada masyarakat, kali ini di Balai Diklat Keagamaan Semarang. Program MBG menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen bersama untuk memastikan generasi muda Indonesia tumbuh sehat dan cerdas melalui pemenuhan gizi yang berkualitas.

Kegiatan ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dari pemerintah dan mitra kerja untuk memperkuat sinergi dalam mewujudkan generasi emas Indonesia 2045 melalui pemenuhan gizi anak sekolah. Sosialisasi ini merupakan program yang dijalankan Komisi IX DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN).

Sebagai narasumber utama, Anggota Komisi IX DPR RI, Muh. Haris, menegaskan bahwa MBG merupakan komitmen nyata pemerintah dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Program ini bukan sekadar penyediaan makanan, tetapi langkah strategis membangun fondasi bangsa. MBG memastikan anak-anak sekolah mendapat asupan gizi seimbang, terutama di wilayah rawan pangan. Kami di Komisi IX berkomitmen mengawal kebijakan ini agar tepat sasaran, memenuhi aspek keamanan pangan, dan mendorong regulasi lintas sektor yang memperkuat pelaksanaannya,” ujar Muh Haris saat sosialisasikan program MBG di Balai Diklat Keagamaan Semarang, pada Sabtu, (18/10).

Sementara itu, Dokter Ahli Madya, Annta Kern Nugrohowati, menyoroti pentingnya program MBG dalam mengubah perilaku makan anak sekolah. Gizi yang baik merupakan langkah utama dalam upaya melahirkan generasi yang cerdas, dan sehat untuk masa yang akan datang.

“Persoalan gizi bukan sekadar urusan kesehatan, tapi isu pembangunan manusia. Masih banyak anak sekolah yang tidak sarapan, jarang mengonsumsi sayur dan buah, serta memilih jajanan tidak sehat. MBG hadir untuk mengoreksi kebiasaan ini, agar anak-anak tumbuh sehat, fokus belajar, dan memiliki prestasi lebih baik,” jelasnya dengan nada serius.

Dari sisi ekonomi, Analis Pertahanan Negara Ahli Madya BGN, Ari Yulianto, menekankan bahwa MBG juga memiliki dampak besar terhadap penguatan ekonomi lokal.

“Program ini menciptakan permintaan baru bagi produk pangan bergizi dan membuka peluang bagi petani, nelayan, serta pelaku usaha lokal. MBG mendorong terbentuknya pasar baru dengan harga yang stabil dan berkeadilan, sekaligus meningkatkan kualitas dan kuantitas produk daerah,” jelasnya.

Sosialisasi MBG di Semarang ini menjadi momentum penting memperkuat kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Melalui sinergi ini, diharapkan MBG tidak hanya menyehatkan anak-anak Indonesia, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan nasional dan menumbuhkan ekonomi daerah.*

Berita Terkait

spot_img

Berita Terbaru