Senin, 17 November 2025
26.7 C
Semarang

SMP Mondial Rayakan Bulan Bahasa Lewat Monlifest 2025: Saat Bahasa, Seni, dan Kepedulian Berpadu

Berita Terkait

Semarang — Suasana semarak memenuhi halaman SMP Mondial, Semarang pada Jumat (31/10/2025) saat sekolah ini menggelar acara puncak peringatan Bulan Bahasa bertajuk Mondial Lingua Fest (Monlifest) 2025.

Dengan mengusung tema “Berkarya dalam Bahasa, Bersatu dalam Seni,” kegiatan ini menjadi ajang bagi para siswa untuk menampilkan kreativitas, bakat, dan kepedulian sosial melalui karya dan penampilan seni.

Monlifest menjadi penutup dari rangkaian kegiatan Bulan Bahasa yang telah diadakan selama sepekan. Beragam kompetisi kebahasaan digelar untuk menumbuhkan semangat literasi siswa, seperti lomba mendongeng, maca geguritan, spelling bee, adu pantun, jelajah kata, dan reportase bahasa.

Kegiatan ini tidak hanya mengasah kemampuan berbahasa, tetapi juga menumbuhkan kepercayaan diri serta sportivitas di antara peserta.

Acara puncak menampilkan berbagai pertunjukan menarik, mulai dari musikalisasi puisi, paduan suara, modern dance, penampilan ekstrakurikuler Bahasa Jepang dan band, hingga penampilan One Note Band sebagai bintang tamu yang menutup malam penuh keceriaan tersebut.

Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan Bazaar UMKM yang diikuti oleh siswa, orang tua, dan mitra sekolah, menambah suasana keakraban di lingkungan sekolah.

Menariknya, seluruh kegiatan Monlifest dipanitiai oleh siswa-siswi SMP Mondial dari kelas VIII dan IX, dengan bimbingan Bapak Puji dan Bapak Zenal selaku pembina kegiatan. Keterlibatan langsung para siswa dalam kepanitiaan menjadi bentuk nyata pembelajaran kepemimpinan, kerja sama, dan tanggung jawab di luar kelas.

Monlifest 2025 juga menjadi momen bersejarah dengan peluncuran dua buku antologi cerpen karya siswa SMP Mondial. Buku pertama berbahasa Indonesia berjudul “Memoar Sebuah Pohon Beringin”, sementara buku kedua berbahasa Inggris bertajuk “Together We Can.”

Kedua karya ini merupakan hasil bimbingan literasi sekolah yang menunjukkan semangat menulis dan berkarya di kalangan pelajar. Seluruh hasil penjualan buku akan disumbangkan untuk kegiatan bakti sosial, sebagai bentuk kepedulian sosial dari keluarga besar SMP Mondial.

Kepala SMP Mondial, Ibu Valeria Rereh Y.B. Tuames, S.Psi. menyampaikan apresiasi atas semangat siswa dan kerja keras panitia dalam menyukseskan kegiatan tersebut. 

“Melalui Monlifest, kami ingin menanamkan bahwa bahasa dan seni bukan sekadar ekspresi, tetapi juga sarana untuk membangun karakter, empati, dan kontribusi. Kami bangga melihat anak-anak yang tidak hanya berkarya, tetapi juga peduli terhadap sesama,” ujar Ibu Valeria.

Lebih dari sekadar perayaan, Monlifest 2025 menjadi cerminan semangat baru pendidikan yang menyatukan nilai literasi, seni, dan kemanusiaan.

Dari panggung kecil di halaman sekolah, para siswa SMP Mondial membuktikan bahwa kreativitas dan kepedulian dapat tumbuh beriringan — membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berjiwa sosial dan berbudaya. (Rebecca)

Berita Terkait

spot_img

Berita Terbaru