Jumat, 26 Desember 2025
30 C
Semarang

“Sterilisasi” Jelang Natal: Detasemen Gegana Jaga Gereja di Semarang Agar Ibadah Tetap Khidmat

“Polri hadir untuk memastikan ibadah Natal berjalan aman, nyaman, dan khidmat. Ini adalah komitmen kami memberikan rasa tenang kepada jemaat"

Berita Terkait

SEMARANG – Menjelang malam Natal, suasana di sejumlah gereja di Kota Semarang justru ramai dengan aktivitas aparat keamanan. Bukan tanpa sebab, Tim Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jawa Tengah melakukan operasi sterilisasi dan pengamanan menyeluruh di rumah-rumah ibadah, Rabu (24/12/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Lilin Candi 2025 yang digelar Polrestabes Semarang untuk memastikan keamanan perayaan Natal.

Pemeriksaan Menyeluruh, dari Ruang Ibadah hingga Instalasi Listrik

Operasi dipusatkan di sejumlah gereja, salah satunya Gereja St. Maria Fatima. Proses sterilisasi dilakukan dengan sangat teliti, mencakup seluruh area gedung.

Tim memeriksa setiap sudut, mulai dari ruang ibadah utama, ruang pertemuan, instalasi listrik, perlengkapan gereja, area parkir, hingga lingkungan di sekitarnya. Hasilnya, tidak ditemukan benda mencurigakan atau indikasi ancaman keamanan apa pun.

Pengamanan Terpadu dengan Personel Gabungan

Langkah pengamanan tidak berhenti di sterilisasi. Polri juga mengerahkan personel gabungan untuk melakukan patroli dan penjagaan aktif di gereja-gereja lain yang menjadi prioritas, seperti Gereja Santa Theresia Bongsari dan Gereja JKI Injil Kerajaan.

Kekuatan gabungan ini melibatkan tidak hanya personel Polri dan BKO Polda, tetapi juga unit K9 (anjing pelacak), TNI, dan pengawasan internal, membentuk sistem pengamanan berlapis.

Kasi Humas Polrestabes Semarang, Kompol Agung Setiyo Budi, menegaskan bahwa semua langkah ini bersifat preventif. “Polri hadir untuk memastikan ibadah Natal berjalan aman, nyaman, dan khidmat. Ini adalah komitmen kami memberikan rasa tenang kepada jemaat,” jelas Agung.

Rasa Tenang dari Umat: “Bisa Fokus pada Makna Natal”

Kehadiran aparat yang terlihat sigap ini justru memberikan ketenangan bagi umat yang akan beribadah. Seperti yang dirasakan oleh Tina Nathalia (35), seorang warga yang akan menghadiri misa natal.

“Melihat persiapan yang begitu serius dan profesional dari aparat, hati jadi jauh lebih tenang. Kita tidak perlu disibukkan dengan kekhawatiran akan keamanan. Jadi, bisa benar-benar fokus untuk menyambut dan merayakan sukacita Natal bersama keluarga dengan hati yang lapang,” ujar Tina.

Ia mengapresiasi upaya konkret Polri yang menurutnya tidak berlebihan, namun justru menunjukkan sikap bijak dan penuh tanggung jawab dalam melindungi hak beribadah masyarakat.

Situasi Kondusif, Ibadah Dijamin Lancar

Hingga berita ini diturunkan, seluruh rangkaian sterilisasi dan pengamanan gereja di Kota Semarang dilaporkan berjalan lancar. Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di sekitar lokasi ibadah terpantau aman, tertib, dan terkendali.

Dengan langkah-langkah pre-emptif ini, Polri berharap seluruh umat Kristiani di Semarang dapat menjalankan ibadah Natal malam ini dengan penuh rasa aman, kenyamanan, dan kekhusyukan. Operasi pengamanan terpadu akan terus berlanjut untuk mengawal periode perayaan Natal dan Tahun Baru 2026.

Berita Terkait

spot_img

Berita Terbaru