PORTAL JATENG.ID – Puncak ajang investasi terbesar di Jawa Tengah, yakni Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2023, yang berlangsung di Taman Lumbini Borobudur 21-22 Agustus 2023, baru saja usai. Forum bisnis yang mempertemukan puluhan investor dalam dan luar negeri dengan para pemilik proyek tersebut, membuahkan hasil yang memuaskan.
Dari hasil one on one meeting dua hari tersebut, terdapat 21 investor yang menaruh kepeminatan terhadap 17 proyek investasi dengan total nilai investasi sebesar Rp 19,23 triliun.
Kepeminatan tersebut terdiri dari investasi di sektor industri, energi, pariwisata dan jasa yang lokasinya tersebar di beberapa kabupaten/kota dan kawasan industri di Jawa Tengah.
“Dengan pencapaian tersebut, kami optimis pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah dapat senantiasa terjaga dan semakin meningkat,” ungkap Rahmat Dwisaputra, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah.
Lebih lanjut Rahmat menekankan pentingnya menjaga iklim bisnis yang kondusif melalui peningkatan infrastruktur, kemudahan pengurusan serta pemberian fasilitasi investasi. Sehingga, diharapkan dapat semakin memperkuat kepeminatan investor terhadap proyek-proyek potensial yang ada di Jawa Tengah.
Adapun tingginya kepeminatan investasi tersebut, karena sebelumnya dilakukan Forum Bisnis dan investor dinner. Dalam investor dinner yang dihadiri Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tersebut, berlangsung dialog interaktif bersama para investor, sehingga menambah antusiasme investor untuk berinvestasi di Jawa Tengah.
Dalam dialog tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa ekosistem sirkular ekonomi sedang didorong penuh untuk menunjang pertumbuhan investasi berkelanjutan di Jawa Tengah. Salah satu upaya Pemerintah Daerah yaitu dengan mendirikan sekolah-sekolah vokasi keahlian khusus, untuk mempersiapkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri yang dinamis.
Sementara itu, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti menyampaikan, Bank Indonesia memiliki program IRU (Investor Relations Unit), RIRU (Regional IRU) dan GIRU (Global IRU). Program ini mengupayakan potensi investasi di Indonesia melalui pemetaan potensi yang ada di daerah. Juga melakukan business matching dengan para calon investor yang telah dikurasi oleh Kantor Perwakilan BI di luar negeri.
Dalam puncak acara CJIBF tersebut, juga diumumkan tiga pemenang kompetisi Investment Challenge 2023 yang diikuti oleh 27 kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Investment Challenge dilakukan sebagai upaya menggali proyek investasi yang potensial dari seluruh kabupaten/kota dan menyediakan proyek investasi terbaik bagi para investor.
Kota Surakarta terpilih menjadi pemenang utama dengan proyek investasi Pengolahan Limbah B3 Medis. Selanjutnya pemenang kedua diraih Kota Magelang dengan Taman Kyai Langgeng Ecopark, dan ketiga Kabupaten Grobogan melalui Sistem Resi Gudang dan Sub Terminal Agro.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula penyerahan apresiasi kepada para pengusaha yang berperan besar terhadap pertumbuhan perekonomian Jawa Tengah. Apresiasi diberikan kepada perusahaan dengan nilai investasi tertinggi, yaitu PT Bumi Jati Power di Kabupaten Jepara. Kemudian apresiasi kepada perusahaan dengan penyerapan tenaga kerja tertinggi dianugerahkan kepada PT. Djarum Kabupaten Kudus, serta apresiasi perusahaan dngan nilai ekspor nonmigas tertinggi diberikan kepada PT. Parkland World Indonesia di Kabupaten Jepara.