Selasa, 15 Oktober 2024
29 C
Semarang

KONI Gantungkan Harapan Kemajuan Olahraga Jepara kepada Witiarso Utomo

Berita Terkait

JEPARA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menyoroti pemerintah Jepara yang belum benar-benar perhatian kepada dunia olahraga. Padahal olahraga dinilai memiliki multiplayer effect.

Ketua KONI Jepara, Syamsul Anwar mengatakan, kurangnya perhatian Pemkab Jepara terlihat dari anggaran yang diajukan sebanyak Rp 15 Miliar namun yang disetujui hanya Rp 7 Miliar, kurang dari separuh. Menurutnya anggaran itu belum mencukupi kebutuhan pengembangan olahraga di Jepara.

“Anggaran sudah kurang, bahkan Jepara hanya memiliki 46 cabang olahraga, berbanding dengan Jawa Tengah yang memiliki 57 cabang, menunjukkan adanya ketertinggalan jauh,” kata Syamsul Anwar, Jumat (6/9/24).

Pihaknya juga menggaris bawahi ihwal tata kelola dan manajemen prestasi masih menjadi tantangan utama, meskipun diakui ada sinergi yang cukup baik antara Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dengan KONI dalam upaya pembinaan olahraga.

Disdikpora Jepara telah aktif membina siswa dari tingkat SD hingga SMA melalui berbagai ajang kejuaraan, termasuk Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) yang dijadwalkan digelar pada 4-6 November di Jepara.

“Jika sinergi ini didukung penuh oleh Pemkab Jepara, bukan hanya sekadar voli atau senam aerobik saja yang mendapat manfaat. Tapi juga wisata, pendidikan, maupun yang lainnya akan mengalami progresivitas,” terang dia.

Senada dengan Syamsul Anwar, Bakal Calon Bupati Jepara, Witiarso Utomo juga menyatakan, orientasi wisata dan dampak ekonomi dari olahraga sangat signifikan. Sehingga ia menekankan dukungan Pemkab ke depan.

“Dukungan Pemkab dan legislatif begitu krusial, karena dapat memastikan program andalan dapat mendorong keberpihakan terhadap olahraga di daerah,” ujar seseorang yang akrab disebut dengan Mas Wiwit.

Pentingnya mengakomodasi talenta lokal agar dapat bergabung dengan klub sepak bola ternama seperti Persijap dan Jepara United.

“Liga tiga bisa menjadi wadah bagi talenta ini, sebagai bagian dari komitmen untuk memajukan olahraga di Jepara,” tambahnya.

Lebih lanjut, Witiarso menegaskan, komitmen terhadap olahraga dan sepak bola ditunjukkan dengan dukungan penuh pada pertandingan perdana yang dimulai dari posko pemenangan.

Diketahui, pemberangkatan suporter Persijap dimulai pada Minggu 8 September 2024 sekira pukul 08.00 WIB. Mereka bakal berikan dukungan pada pertandingan Persijap vs Persigal di Magelang.

Terakhir, ia mengutarakan pentingnya pembangunan GOR serbaguna yang diharapkan dapat mendukung infrastruktur olahraga, seni, ekonomi lokal, serta menjadikan Jepara lebih unggul dan berkelanjutan dalam bidang olahraga

“Kami berharap seluruh upaya ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dorongan signifikan bagi olahraga di Jepara,” pungkas dia.***

Berita Terkait

spot_img

Berita Terbaru