Senin, 28 April 2025
32 C
Semarang

Kunjungi Sentra Gebyok, Mas Wiwit Siap Perkenalkan Ukiran Jepara Lewat Festival Ukir Internasional

Berita Terkait

Jepara — Calon Bupati Jepara nomor urut dua Witiarso Utomo atau akrab disapa Mas Wiwit mengunjungi sentra ukir gebyok di Desa Blimbingrejo, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, Rabu (09/10/2024).

Dalam safari politik nya itu, Mas Wiwit berdialog dengan para perajin ukir untuk menyerap aspirasi. Kedatangan Mas Wiwit pun disambut hangat warga setempat yang berkerumun di sepanjang jalan.

Mas Wiwit juga menyempatkan waktu menyaksikan rutinitas sejumlah pengukir di sana. Praktis, momen ini menjadi yang tak terlupakan bagi Khumaidi, salah satu pemilik sentra ukir gebyok di Desa Blimbingrejo.

“Alhamdulillah rasanya senang sekali dikunjungi Mas Wiwit, orang nya baik dan ramah, beliau sebagai pengusaha sangat memahami apa yang kita inginkan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Khumaidi menyampaikan harapannya agar Mas Wiwit nantinya mampu memberikan perhatian terhadap para perajin ukir Jepara. Terutama dengan membuat asosiasi agar tidak terjadi persaingan harga dan kendala tenaga kerja yang ahli di bidang ukir bisa terpenuhi.

“Harapannya harga gebyok ini bisa stabil dengan adanya asosiasi dan bertambah nya tenaga kerja baru untuk ukir. Karena saat ini generasi muda sangat jarang yang mau menekuni ukir ini, padahal perlu dilestarikan,” harapnya.

Sementara itu, Mas Wiwit menyebut ukiran Jepara masih menjadi primadona dunia sehingga sudah sepatutnya mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.

“Kami percaya bahwa seni ukir adalah bagian penting dari identitas budaya kita. Dengan dukungan yang tepat, seni ini dapat berkembang lebih jauh. Kita juga siapkan beasiswa seni ukir untuk Gen Z agar ada regenerasi,” tegasnya.

Selain itu, nantinya jika Mas Wiwit jadi Bupati Jepara juga terdapat program khusus terkait ukir, yakni Festival Ukir Internasional dan Museum Ukir Nusantara.

Tujuannya adalah untuk lebih memperkenalkan seni ukir kepada khalayak luas dan mendorong lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam melestarikan warisan budaya ini.

Kunjungan ini bukan hanya bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya lokal, tetapi juga langkah nyata dalam upaya mengembangkan potensi ekonomi kreatif di daerah tersebut.***

Berita Terkait

spot_img

Berita Terbaru