Produk Kerajinan Enceng Rawa Pening Tampil di Undip Semarang

Semarang – Pertamina kembali menggelar “Pertamina Goes to Campus” (PGTC) 2024 di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Uniknya, kegatan yang diadakan Selasa (22/10) ini, menghadrkan Bengok Craft, salah satu peserta Pertamina UMK Academy 2024.

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menjelaskan, membawa Bengok Craft ke PGTC 2024 Undip ini dimaksudkan untuk memperkenalkan produk UKM yang ramah lingkungan berbahan dasar eceng gondok kepada para mahasiswa.

“Hasil kerajinan yang dimiliki oleh Bengok Kraft yaitu sandal, topi, gelang, tas, bahkan ornamen jaket yang berbahan dasar eceng gondok. Produk ini sangat ramah lingkungan dan kami ingin mengenalkan ke mahasiswa-mahasiswa yang hadir hari ini,” ujarnya.

Brasto mengungkapkan, Bengok Craft merupakan salah satu peserta Pertamina UMK Academy 2024, yakni program pembinaan Usaha Menengah dan Kecil (UMK) yang dilakukan secara terstruktur, berjenjang dan terintegrasi, sesuai dengan kebutuhan dan harapan para mitra binaan, serta tren dan tantangan pasar.

“Pertamina UMK Akademi 2024 merupakan komitmen perusahaan untuk mendukung pengembangan UMK yang berkelanjutan, agar dapat mendorong pengembangan UMK secara optimal,” terangnya.

Sementara itu, Firman Setiaji, pemilik Bengok Kraft menjelaskan, Bengok Craft merupakakan usaha kerakyatan yang mengangkat isu lingkungan. Karena, Enceng gondok yang sebenarnya adalah gulma yang mencemari lingkungan rawa, ternyata dapat diolah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar.

“Kami berupaya untuk mengurangi eceng gondok yang mencemari danau Rawa Pening di Kabupaten Semarang. Dengan memberdayakan pengrajin sekitar, gulma merugikan itu bisa disulap menjadi sumber kehidupan,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur SDM & Penunjang Bisnis PT Pertamina Patra Niaga, Mia Krishna Anggraini menilai, produk Bengok Craft secara konsep sudah bagus karena mengusung ramah lingkungan, namun harus mampu bersaing dengan global.

“Untuk produk Bengok Craft secara keseluruhan prosesnya sudah ramah lingkungan. Tetapi, Bengok Craft harus mampu bersaing secara global. Untuk langkah awal saat ini sudah bagus karena sudah menunjukan inovasi produk dan harga yang bersaing,” tuturnya.