PORTAL JATENG.ID – Sharp Indonesia berhasil menorehkan sejarah baru. Agustus ini Sharp berhasil memproduksi lemari es ke-25 juta unit. Suatu prestasi tersendiri, setelah perjalanan panjang Sharp selama 53 tahun di bumi Nusantara.
Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, Shinji Teraoka menuturkan, bahwa Sharp Indonesia pertama kali memproduksi lemari es tahun 1974, berlokasi di daerah Pulogadung, Jakarta Timur. Saat itu Sharp memiliki visi untuk menghadirkan produk lemari es yang memiliki fitur lokal guna memenuhi kebutuhan akan produk lemari es yang sesuai dengan selera pasar.
“Tahun 1993, Sharp berhasil memimpin pasar lemari es di Indonesia, dan terus mempertahankan posisinya sampai saat ini dengan menguasai pangsa pasar sebesar 32.7%,” ungkap Shinji.
Tidak berhenti di situ, Sharp juga meraih puluhan penghargaan sebagai merek lemari es terbaik seperti Top Brand, Superbrand hingga Indonesia Best Brand selama 20 tahun berturutturut meduduki posisi jawara.
Kami sangat bangga akan keberhasilan Sharp Indonesia mencapai angka produksi produk lemari es ke- 25 juta unit. Prestasi ini merupakan hasil kerja keras seluruh karyawan Sharp Indonesia dan dukungan konsumen Sharp yang menjadikan kami semakin kuat dan lebih semangat dalam berinovasi, lanjut Shinji.
Sementara itu Andry Adi Utomo selaku National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia menuturkan, saat ini pabrik lemari es Sharp berlokasi di kawasan Karawang International Industrial City dan menempati area seluas 13.802 m2 dari total kawasan pabrik seluas 31 ha. Pabrik lemari es Sharp beroperasi guna memenuhi permintaan pasar domestik dan ekspor ke negara Asia, Timur tengah dan Afrika.
“Bukanlah hal yang mudah bagi sebuah produsen elektronik untuk bisa mencatat tonggak pencapaian produksi puluhan juta unit produk. Kejelian dalam menangkap kebutuhan pasar menjadi kekuatan bagi Sharp Indonesia dalam menghadirkan beragam produk elektronik unggulan,” ungkap Andry.
Sharp memiliki jajaran produk lemari es dari 1 pintu hingga 5 pintu yang mendukung kebutuhan konsumen akan produk lemari es yang ramah lingkungan, hemat energi, dan di lengkapi dengan inovasi teknologi terkini.
Terutama teknologi Plasmacluster yang secara aktif menonaktifkan virus, bakteri, Jamur serta kuman penyebab bau hingga 99%. Sehingga mampu mempertahankan kesegaran buah, sayuran, dan daging serta menghilangkan bau-bau tak sedap yang dikeluarkan oleh makanan yang tersimpan dalam lemari es.
“Teknologi Plasmacluster ini sudah terjual lebih dari 100 juta unit di seluruh dunia pungkas Andry Adi Utomo.
