SEMARANG – PT Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) meraih delapan penghargaan Indonesia Green Awards (IGA) 2024 pada Rabu (17/01) di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.
“Kami memiliki komitmen tinggi dalam implementasi tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) atau corporate social responsibility (CSR) selain menjalankan penugasan untuk mendistribusikan BBM dan LPG di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) guna mendukung ketahanan energi nasional,” ungkap Area Manager Communication, Relations, & CSR JBT PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho.
Ia merinci delapan capaian penghargaan dengan predikat The Promising ini diraih oleh Fuel Terminal (FT) Rewulu Bantul, Fuel Terminal (FT) Maos Cilacap, FT Boyolali, Integrated Terminal (IT) Semarang, IT Cilacap, Aviation Fuel Terminal (AFT) atau Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Adi Soemarmo Boyolali, AFT Achmad Yani Semarang, dan AFT Adi Soetjipto Group Yogyakarta.
“Sebagai gambaran, FT adalah depot atau lokasi penyimpanan bahan bakar minyak (BBM), IT adalah depot terintegrasi antara BBM dan liquified petroleum gas (LPG), dan AFT adalah depot bahan bakar pesawat,” jelasnya.
Program PT Pertamina Patra Niaga di Jawa Tengah dan DIY yang menenangkan IGA Awards 2024 adalah kategori Rekayasa Teknologi dalam Menghemat Energi/Penggunaan Energi Terbarukan yang dimenangkan oleh program SETARA Pandawa Patra FT Boyolali, Kategori Mengembangkan Edukasi Perubahan Iklim yang dimenangkan oleh program Penyelamatan Lingkungan Inovasi Pengasapan Ikan IT Semarang Group, kategori Penyelamatan Sumber Daya Air yang dimenangkan oleh program Masyarakat Sobokerto Peduli Waduk Cengklik di AFT Adi Soemarmo, dan kategori Pengembangan Wisata Konservasi Alam yang dimenangkan oleh progran Desa Wisata dan Edukasi Sambilegi Kidul dari AFT Adi Sutjipto Group.
Terdapat juga dua kategori yang masing-masing dimenangkan oleh dua program, yaitu kategori Pengorganisasian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang dimenangkan oleh program Ketapang Pelastri IT Cilacap dan program Pertaharjo Berdaya Bersama AFT Ahmad Yani serta kategori Pengembangan Perjalanan Pengolahan Sampah Terpadu yang dimenangkan oleh program Pengolahan Sampah Organik menjadi Briket Biomass dari FT Rewulu dan program Berdikari Mengelola Limbah Lingkungan TPST Sumpiuh FT Maos.
IGA merupakan penghargaan yang diberikan oleh La Tofi School of Social Responsibility (LSSR) kepada perusahaan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat dan lingkungan melalui berbagai ragam program inovatif.
Brasto mengatakan pencapaian tersebut merupakan bukti keseriusan Pertamina dalam melaksanakan program TJSL untuk membangun kemandirian masyarakat di sekitar wilayah kerja operasi Pertamina sehingga delapan depot di wilayahnya berhasil meraih penghargaan di ajang IGA 2024.
“Alhamdulillah, ini adalah hasil sinergi teman-teman di lapangan dengan masyarakat sekitar lokasi perusahaan dan juga menjadi semangat kami untuk mempersiapkan diri menghadapi pemeringkatan PROPER tahun ini,” ujarnya.
Chairman La Tofi School of Social Responsibility (LSSR) sekaligus Ketua Tim Penilai IGA 2024, La Tofi mengatakan bahwa dominasi penghargaan IGA 2024 yang diraih Pertamina perlu ditiru.