Selasa, 3 Desember 2024
26 C
Semarang

Momentum Ramadan Diterjang Banjir, PLN Fokus Amankan Suplai Listrik Warga Pantura Jateng

Berita Terkait

PORTAL JATENG ID, Kudus – Dalam momentum Ramadan 1445 Hijriyah ini, PLN fokus amankan suplai kelistrikan paska terjadinya banjir yang melanda wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah, yaitu Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kudus dan Grobogan.

Dampak cuaca ekstrem berupa hujan angin dan angin lebat yang terjadi tiap hari sejak Senin (11/3) hingga Selasa minggu ini (19/3) telah mengakibatkan banjir di 4 kabupaten/ kota di Jawa Tengah.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi menuturkan, banjir telah berdampak langsung pada 38 ribu lebih pelanggan PLN di 4 kota/ kabupaten tersebut, sehingga PLN harus menghentikan sementara aliran listrik untuk keamanan warga masyarakat.

“Fokus tim kami dalam masa bencana ini adalah pengamanan suplai listrik warga masyarakat,” tegas Soffin.

“Untuk itu kami memohon maaf, suplai listrik untuk pelanggan terdampak banjir harus kami hentikan sementara. Hal ini semata-mata agar tidak membahayakan warga, mengingat air merupakan penghantar listrik,” lanjutnya.

Kini seiring telah surutnya banjir beberapa titik di Kota Semarang, Kabupaten Pekalongan, dan Grobogan, listrik telah nyalakan kembali.

“Namun berdasar pantauan kami per Selasa (19/3) pkl 05.00 WIB, listrik untuk 53% pelanggan terdampak masih harus kami matikan. Fokus kami menyalurkan listrik bagi tempat-tempat pengungsian serta daerah-daerah yang aman dari banjir,” terangnya.

Banjir juga melanda wilayah Gardu Induk (GI) PLN Kudus yang menyuplai listrik untuk wilayah Kabupaten Kudus dan sekitarnya. Namun berkat serangkaian upaya pengamanan ekstra dari PLN, GI tersebut masih tetap beroperasi menyuplai listrik pelanggan tanpa harus mematikan aliran listrik kepada pelanggan.

Lebih lanjut Soffin mengungkapkan, saat ini (19/3) masih terdapat 14 titik desa yang wilayah banjir pada Kabupaten Kudus seperti Dukuh Goleng, Desa Gorang, Jati Wetan, Kotakan, Undakan Kidul, Undakan Lor, Gempolso, Tugu Lor, Ngemplok Wetan, Kedungwaru Lor, Kedungwaru Kidul, Tuwang, Karanganyar, dan Desa Ketanggung.

Sementara di wilayah Kabupaten Demak terdapat beberapa titik genangan banjir yaitu Desa Kalianyar, Merak, Wonorejo, Wonoketingal dan Cangkring, serta wilayah Kabupaten Grobogan yaitu Desa Menawan Merak.

Untuk Kota Semarang sendiri gardu dan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) telah dinyalakan 100%. Namun dengan kondisi baik tersebut, PLN tetap memantau perkembangan kondisi cuaca ke depan.

“Kami berterima kasih atas support dan dukungan seluruh stakeholders kami, suplai listrik tetap optimal walau dengan serangkaian keterbatasan. Kita bersama-sama berdoa agar curah hujan tidak bertambah buruk dan titik banjir semakin berkurang,” tuturnya.

Soffin berharap, jika terdapat kondisi banjir/ bahaya kelistrikan dampak cuaca ekstrem, pelanggan diminta segera melaporkan kepada PLN melalui kanal aduan telepon contact center (CC) 123, aplikasi PLN Mobile, maupun direct message (DM) ke medsos PLN_123 official.

Berita Terkait

spot_img

Berita Terbaru