Portaljateng.id – Komandan Kodim 0733/Kota Semarang, Letkol Kav Indarto, Senin (24/3/2025) mendapat apresiasi dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) sebagai penyelenggara dan pendukung pendirian Posko Lebaran Terpadu Sinergitas yang melibatkan berbagai unsur non pemerintah bersama pemerintah.
Rekor ini disampaikan dan diberikan oleh Ketua Umum Leprid Paulus Pangka SH kepada Dandim 0733/KS yang diwakili Kasdim Letkol Inf Yohanes Heru Wibowo saat peresmian Posko Lebaran Terpadu di Kawasan Tawang Mas, Semarang Barat Semarang.
Paulus Pangka SH mengungkapkan alasan memberikan apresiasi bahkan termasuk rekor ini, dikarenakan baru kali pertama di Indonesia diinisiasi oleh TNI-Polri, Pemerintah Daerah dengan melibatkan banyak lintas sektoral serta relawan komunikasi yang on call selama 24 jam penuh akan melayani masyarakat pemudik.
“Selain kepada Komandan Kodim 0733/KS, kami juga berikan kepada Walikota Semarang Dr Agustina Wilujeng Pramestuti SS MM, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M Syahduddi SIK MSi , serta Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Jawa Tengah yang telah ikut mensupport,” ujar Paulus Pangka SH.
Paulus menandaskan, bahwa apa yang telah dilakukan dan diapresiasi ini hendaknya bisa menjadi inspirasi.
“Point yang perlu dicatat bahwa adanya sinergitas yang luar biasa dari unsur pemerintahan, termasuk Kodim dan Polrestabes Semarang dengan dukungan masyarakat serta relawan mampu membawa Kota Semarang ke dalam iklim kondusif dan dinamis. Saya lihat betapa banyak relawan yang terlibat, diantaranya unsur Bantuan Komunikasi (Bankom) Polrestabes Semarang, Ubaloka Kwacab Pramukan, Banser NU, BPBD, Dishub hingga potensi masyarakat lainnya, seperti PSMI sebagai organisasi sosial kemasyarakatan,” tambah Paulus Pangka.
Kasdim 0733/KS Letkol Inf Yohanes Heru Wibowo menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan pada satuannya.
“Pesan Dandim, bahwa TNI dalam hal ini aparat territorial harus aktif dan berada di tengah-tengah masyarakat dalam rangka memberi pelayanan dan pengayoman terhadap rakyat. TNI adalah prajurit rakyat, lahir dan akan kembali kepada rakyat, maka harus hadir mengatasi kesulitan rakyat. Termasuk dalam momentum mudik lebaran, kita stanby ikut serta mengamankan wilayah bersama Polri dan potensi masyarakat lainnya. Dalam situasi tidak perang, TNI melakukan tindakan dan kegiatan membantu masyarakat dan pemerintah. TNI tidak boleh tinggal diam di tengah kesibukan masyarakat menyambut lebaran. Kami semua memiliki tugas dan tanggung jawab sama, yakni menjaga ketentraman dan kelancaran masyarakat dalam berlebaran,” ujar Kasdim 0733/KS, didampingi Mayor Inf Agus.
Sementara Dr Ir Bambang Wuragil, Ketua PSMTI Jawa Tengah menyampaikan terima kasihnya kepada Walikota Semarang, Dandim, Kapolrestabes Semarang serta Brigjen Pol Drs Agus Sofyan Nugroho selaku Pembina PSMTI.
“Posko ini dilengkapi berbagai saranan yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk istirahat. Kami juga stanbykan ambulan serta mobil yang bisa digunakan untuk keperluan emergency,” kata Bambang Wuragil.
Wakil Ketua Bankom Polrestabes Semarang, Budi Cahyono membenarkan apa yang disampaikan Ketua Umum Leprid Paulus Pangka SH. Bahwa Posko Lebatan Terpadu ini selain memiliki petugas piket jaga yang akan melayani siapa saja masyarakat pemudik yang datang, juga didukung personel relawan yang keliling melakukan ‘patrol kota’.
“Mereka ini melakukan pemantauan barangkali menemukan pemudik di jalan yang mendapat kesusahan. Misalnya ban kempes pada malam hari, sehingga kami bisa kondisikan mengirim tukang tambal ban ke lokasi. Termasuk bila ada pemudik motor yang kehabisan BBM, bila kami temukan akan kami carikan BBM. Semua itu terdukung oleh sarana komunikasi radio yang difasilitasi Polrestabes Semarang. Kami juga terkoneksi dengan jajaran Koramil serta Polsek apabila mendapati gangguan keamanan maupun kendala alam,” ungkap Budi Cahyono.***
