Selasa, 15 Juli 2025
27.9 C
Semarang

First Year Inspection GI 150 kV Boyolali, PLN UPT Salatiga Tingkatkan Keandalan Sistem Kelistrikan Saat Idul Adha

Berita Terkait

Boyolali – Pelaksanaan First Year Inspection pada Gardu Induk (GI) 150 kV Boyolali menjadi salah satu sumbangsih keberhasilan PLN UPT Salatiga dalam menghadirkan pasokan listrik yang prima pada Hari Raya Idul Adha lalu. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah strategis untuk memastikan keandalan sistem kelistrikan tetap optimal.

General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah, Abdul Salam Nganro mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari pemeliharaan tahun pertama sejak GI Boyolali resmi beroperasi (energize), yang bertujuan untuk mengukur performa dan keandalan peralatan sebagai benchmark pemeliharaan ke depan.

“First Year Inspection ini penting untuk memastikan seluruh peralatan di GI 150 kV Boyolali bekerja sesuai dengan standar. Hasil pengukuran dan evaluasi hari ini akan menjadi dasar dalam menentukan pola pemeliharaan di masa mendatang,” ujar Abdul Salam Nganro.

Pekerjaan pemeliharaan ini dilaksanakan oleh tim Pemeliharaan Gardu Induk dan Pemeliharaan Proteksi dari PLN Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Salatiga, di bawah koordinasi langsung Manager PLN ULTG Salatiga, Andi Artha Kusuma, yang bertindak sebagai komandan lapangan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Sebagai pelaksana di lapangan, kami memastikan seluruh prosedur dijalankan secara ketat, mulai dari aspek teknis hingga K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), agar kegiatan berjalan aman dan tidak berdampak pada kontinuitas layanan listrik,” ujar Andi Artha Kusuma.

Dalam menghadapi momen penting seperti Idul Adha, PLN UPT Salatiga juga meningkatkan kesiapsiagaan dengan mengerahkan sebanyak 144 personel siaga di titik-titik strategis sistem transmisi, mulai dari Gardu Induk 150 kV hingga Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kV.

“Langkah ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam memastikan sistem kelistrikan beroperasi secara optimal, terutama di momen penting seperti Idul Adha, di mana kebutuhan listrik cenderung meningkat,” tambah Manager UPT Salatiga, Ardylla Rommyonegge.

PLN UPT Salatiga juga menyiagakan tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) yang mampu melakukan pekerjaan tanpa memadamkan aliran listrik. Tim ini disiagakan selama 24 jam penuh khusus merespon keadaan emergency untuk menjaga kontinuitas pasokan listrik selama masa perayaan.

Dengan serangkaian langkah preventif dan responsif ini, PLN UPT Salatiga berkomitmen mendukung kelancaran perayaan Idul Adha di seluruh wilayah kerja, serta memberikan layanan kelistrikan yang andal dan aman bagi masyarakat.***

Berita Terkait

spot_img

Berita Terbaru