BANJARNEGARA – Tim SAR berhasil mengevakuasi dua jenazah korban longsor di Desa Pandanarum, Banjarnegara, pada Kamis (20/11/2025). Kedua korban ditemukan di sektor A2 dan C2 dengan kedalaman tertimbun material masing-masing satu meter dan setengah meter.
Penemuan pertama berhasil dilakukan pukul 10.40 WIB, disusul penemuan kedua hanya berselang 20 menit kemudian pada pukul 11.00 WIB. Budiono, Kepala Basarnas Semarang, mengonfirmasi bahwa identitas kedua korban masih dalam proses identifikasi di Posko Antemortem Puskesmas Pandanarum.
“Kami terus berkoordinasi dengan tim forensik dan keluarga untuk proses identifikasi lebih lanjut,” ujar Budiono di lokasi kejadian.
Pencarian Dipercepat Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem
Operasi pencarian korban yang masih hilang kini berkejaran dengan waktu. Berdasarkan informasi dari BMKG Banjarnegara, kawasan Pandanarum diprediksi mengalami hujan ringan hingga lebat dalam dua hari ke depan (hingga 22/11/2025), yang dikhawatirkan memicu longsor susulan dan menyulitkan proses evakuasi.
“Kami memaksimalkan 12 excavator yang dibagi di beberapa sektor pencarian. Cuaca menjadi tantangan terbesar kami saat ini,” tambah Budiono.
Hingga berita ini diturunkan, operasi SAR masih terus berlangsung dengan melibatkan gabungan Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan relawan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menghindari lokasi rawan longsor guna mencegah korban jiwa tambahan.
