Semarang – Rotary Clubs of Semarang Bojong menggelar peringatan World Polio Day 2024 sebagai upaya berkelanjutan untuk mengkampanyekan pencegahan penyakit polio.
Lebih dari 2000 peserta turut andil dalam peringatan Hari Polio Sedunia itu yang berlangsung di atrium Tentrem Mall Semarang, Senin 21 Oktober 2024.
Peringatan kali ini diisi dengan berbagai kegiatan mulai talkshow, sosialisasi polio, senam bersama, line dance, pentas seni anak, pentas dari inklusi, fashion show, fellow ship charity, hingga pemeriksaan kesehatan.
District Governor Rotary International District 3420, Suzanna Chandra mengatakan, peringatan World Polio Day 2024 menjadi momen penting untuk mengingatkan kembali masyarakat akan bahaya polio.
“Peringatan ini kami mensosialisasikan kembali bahaya virus polio dan pentingnya untuk melakukan vaksinasi anak-anak kita, terutama yang usianya dibawa 5 tahun,” katanya.
Ia mengatakan, belum lama ini wabah tersebut terjadi di Papua dan Sidoarjo yang punya jarak dekat dengan Semarang sehingga harus diwaspadai.
Vaksinasi dan menjaga kebersihan lanjutnya, menjadi kunci pencegahan agar polio bisa musnah dari bumi.
“Polio adalah penyakit yang berbahaya karena bisa menyebabkan lumpuh seumur hidup bahkan kematian. Polio menular melalui feses penderita, kemudian menyerang sistem saraf dan pernafasan. Tidak ada obat yang bisa menyembuhkan polio, tapi bisa dicegah dengan vaksin,” jelasnya.
President Rotary Club of Semarang Bojong Eleonora Aprilita menambahkan, peringatan World Polio Day 2024 menjadi kegiatan yang sangat penting untuk memberantas polio.
“Kegiatan ini sangat penting untuk menghilangkan polio. Kita akan mendapatkan pengetahuan lebih dalam perkembangan polio di Indonesia dan dunia, sehingga diharapkan bisa terus waspada,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dr. Mochamad Abdul Hakam menyampaikan, di wilayahnya saat ini tidak ditemukan kasus polio, namun ia mendorong agar masyarakat selalu waspada dengan menjaga kebersihan dan melakukan vaksinasi.
“Vaksinasi dilakukan untuk balita sebanyak enam kali dan jika saat ini ada yang kurang bisa segera vaksin,” pungkasnya.***