PORTALJATENG.ID – Banjir akibat cuaca ekstrem dan tanggul jebol kembali melanda wilayah Kabupaten Demak (13/3/2024). Banjir ini berdampak pada 89 desa di 11 kecamatan. Dilaporkan bahwa sebanyak 13.022 jiwa masih bertahan di 83 titik pengungsian.
Lembaga Amil Zakat Al-Ihsan (Lazis) Jawa Tengah (Jateng) turut merespon bencana tersebut dengan menerjunkan sejumlah relawan untuk membantu warga terdampak. Meliputi mendirikan posko dan dapur umum serta mendistribusikan bantuan darurat.
Direktur Eksekutif Lazis Jateng Ariyanto mengatakan, pasca banjir, bantuan dimulau dengan melakukan asesmen atau pendataan hingga mendistribusikan paket makanan siap saji dan sembako.
“Kami merespon musibah tersebut dengan melakukan asesmen awal serta mendirikan posko kemanusiaan dan dapur umum. Hingga Sabtu (23/3) sebanyak 2.800 lebih paket logistik (makanan dan minuman siap saji serta sembako) kami bagikan untuk warga terdampak,” katanya.
Ari juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan di lima titik desa yang terdampak di Demak. Kebutuhan mendesak seperti logistik untuk dapur umum, pembersihan fasilitas umum seperti sekolah, dan pelayanan ambulans telah dilakukannya.
“Ada 14 relawan dalam 3 kloter yang berangkat menggunakan armada ambulans & mobil lapangan dengan membawa perahu karet untuk kebutuhan di sana. Tentu ini semua berkat dukungan dari donatur dan seluruh mitra yang terlibat.” ucapnya.
Lebih lanjut pihaknya berharap bantuan yang diberikan ini dapat meringankan musibah yang dialami warga. Lazis Jateng juga berkomitmen untuk terus mengawal dalam memberikan bantuan penanganan di lokasi banjir.
Diketahui sebelumnya banjir di Demak disebabkan oleh sejumlah tanggul sungai yang jebol karena tidak kuat menahan tingginya debit air sungai serta kiriman luapan air dari Kabupaten Grobogan. Sehingga air masuk ke permukiman warga dan jalan raya.
 Jawa Tengah (Jateng) menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir di Demak){kind=link}